POTENSI konflik Irak-Kurdi kian memanas setelah Irak memperingatkan adanya serangan besar, Kamis (12/10). Kurdi menanggapinya dengan menempatkan pasukan peshmerga di perbatasan wilayah Kurdistan.
Penempatan temporer menutup akses dua jalan utama, yang menghubungkan wilayah Arbil dan Dohuk dengan Mosul. Dewan Keamanan Pemerintahan Kurdistan mengatakan, serangan dilakukan pasukan Irak dan paramiliter Hashed al-Shaabi.
Dalam info yang diperoleh, serangan berasal dari Kirkuk barat daya dan Mosul selatan. Penempatan peshmerga diharapkan bisa melindungi wilayah Kurdistan dari serangan Irak.
Juru Bicara Komando Operasi Gabungan Irak Brigjen Yahiya Rassul menolak konfirmasi atau membantah persiapan serangan. Saat ini Irak masih fokus memerangi dan mengamankan wilayahnya dari IS. (hnc)
Editor: Stefan H. Lopis
