RSBT Merujuk ke Rumah Sakit Terdekat agar Pelayanan Optimum
PANGKALPINANG, LASPELA-Manajemen Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) menyatakan prihatin tidak bisa melayani pasien Rahayu (18 th) yang akan melahirkan karena keterbatasan ruangan dan merujuk ke RS terdekat agar tertangani dengan baik karena RSBT sedang melakukan penanganan khusus kepada pasien lain karena saat itu sedang over kapasitas.
“RSBT menyampaikan turut prihatin karena harus merujuk ke rumah sakit terdekat yakni RS Muhaya. Dan kami turut bersyukur bahwa Ibu Rahayu dan putranya dalam keadaan selamat dan sehat,” kata Anggi Siahaan, Ka Humas PT Timah, kemarin dan menjelaskan kondisi sebenarnya yang disebut beberapa media sebagai penolakan.
Dengan penjelasan dari Humas Timah ini, diharapkan informasi menjadi lebih lengkap sehingga lengkap pula pemahaman pasien maupun publik.
Anggi menjelaskan pasien ibu melahirkan bernama Ibu Rahayu (18 tahun) benar datang ke Unit Gawat Darurat Kebidanan RSBT pada Jumat 6 Oktober 2017, pukul 06.45. Beliau datang bersama keluarganya, dan meminta layanan persalinan.
“Tenaga medis yang bertugas saat itu seketika mengarahkan agar Ibu Rahayu dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Muhaya, yang berlokasi sangat dekat dengan RSBT,” kata Anggi.
Anggi menjelaskan, “Keputusan tenaga medis tersebut dikarenakan pada saat itu fasilitas layanan bersalin RSBT sedang penuh. Dari 15 tempat tidur yang ada terisi 16 pasien, ditambah 9 bayi dengan kapasitas 6 bayi. Juga 4 pasien dalam persiapan menjalani operasi dimana salah satunya membutuhkan penanganan khusus.”
Diharapkan, dengan merujuk ke rumah sakit terdekat pelayanan akan maksimal.
Anggi mengungkapkan, “Pimpinan RSBT concern dengan pasien Ibu Rahayu dan telah menemui langsung keluarga Ibu Rahayu di RS Bhakti Wara, dan memastikan Ibu Rahayu maupun putra mendapat penanganan baik.”
Sesudah mendapatkan pelayanan medis di RS Bhakti Wara dengan baik, Pimpinan RSBT bersyukur atas kondisi Ibu Rahayu dan bayinya yang dalam keadaan baik.
Rumah Sakit Bakti Timah adalah salah satu rumah sakit pertama yang menerima rujukan pasien BPJS di Pangkalpinang dan sekitarnya.
RSBT, kata Anggi, memiliki jaringan rumah sakit dan klinik di Bangka Belitung. (ags)
