Hadapi MEA, UMKM Pangkalpinang Diminta Lebih Kreatif dan Inovatif

Eka Subehi, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pangkalpinang. (Foto: Wina)

PANGKALPINANG, LASPELA- Pemerintah kota Pangkalpinang menaruh harapan penuh agar pelaku UMKM lebih kreatif mengembangkan produknya guna mendukung sektor pariwisata dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“UMKM harus lebih kreatif dan berinovasi mengembangkan produknya agar bisa bersaing dengan produk dari luar daerah untuk mendukung pariwisata, “kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Disperindag, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang, Eka Subehi, Rabu 4 Oktober 2017.

Eka meyakini, jika para pelaku usaha fokus dalam menjalankan usahanya maka akan ada peluang kesuksesan di bidang yang digeluti. “Meskipun hanya satu produk asalkan kualitas mampu bersaing itu lebih bagus dari pada beberapa bidang usaha tetapi tidak mampu bersaing di pasaran, “ujarnya.

Ia menjelaskan, banyak dampak dari berlakunya pasar bebas masyarakat dirasakan pengusaha kecil dan menengah, diantaranya aliran bebas produk antar negara ASEAN. “Dengan demikian pelaku UMKM harus mempersiapkan diri untuk memahami pasar global, “terangnya.

Eka menilai Kota Pangkalpinang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan diandalkan guna mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian, terutama pada sektor pariwisata.

“Berlakunya MEA, maka Pangkalpinang berpeluang memanfaatkan keunggulannya dalam skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan tidak terkecuali sektor pariwisatanya, “jelasnya.

Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus memberikan informasi pasar melalui lintas sektoral, terutama menyangkut pemasaran. “UMKM harus siap dan mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan usaha terutama dalam menghadapi MEA, “tegasnya.

Selain itu, sambungnya, untuk meningkatkan daya saing bagi para pelaku UMKM, Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan pembinaan berupa pelatihan dan sosialisasi.

“Pada tahun 2017 ini sudah beberapa pelatihan yang diberikan diantaranya pelatihan administrasi, manajemen keuangan maupun peningkatan kualitas produk yang dihasilkan sehingga mampu memikag perhatian konsumen, “ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa hal yang patut dipersiapkan pelaku UMKM, di antaranya adalah fokus pada menciptakan produk dan pemasaran, membangun kemitraan dengan para pengusaha yang sudah berhasil untuk membangun kekuatan serta promosi dan sosialisasi melalui media. (Wina)

Editor: Stefan H. Lopis