Wabup Bangka Barat: Uskup untuk Semua

Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH (kiri) dan Uskup Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko, OFM (kanan). Designer: Paudar/LASPELA

Mgr. Dr. Adrianus Sunarko OFM dipilih Paus Fransiskus menjadi Uskup di Keuskupan Pangkalpinang. Pengumuman resmi itu disiarkan pada Rabu sore, 28 Juni 2017.

Kehadiran Mosegniur Sunarko menghadirkan kegembiraan sekaligus harapan baru bagi segenap umat katolik di Keuskupan Seribu Pulau ini.

Uskup Fransiskan berdarah Jawa yang lahir di Merauke, Papua ini dan akan ditahbiskan besok, Sabtu 23 September 2017, diharapkan tampil menjadi gembala umat berwatak inklusif, pemimpin untuk semua.

“Kita berada di tengah masyarakat yang majemuk. Maka Uskup baru kita, Mgr. Adrianus Sunarko OFM, kiranya menjadi pemimpin tidak hanya untuk kalangan katolik saja, tetapi ketokohannya kiranya menjadi cerminan untuk bersama semua pihak bergandengan tangan merajut harmoni di Negeri Serumpun Sebalai,” kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH, Rabu 13 September 2017.

Politisi muda yang juga umat paroki Santa Maria Pelindung Para Pelaut Muntok itu meminta umat katolik di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau (Kepri), untuk senantiasa mendukung uskup Sunarko dengan doa agar dapat menjalankan reksa pastoralnya dengan baik.

“Kita sebagai umat katolik, mari mendukung karya kegembalaan Uskup kita Mgr. Adrianus Sunarko OFM minimal dengan doa-doa kita, agar Bapa Uskup bisa menjalankan visi-misi Keuskupan Pangkalpinang yakni menjadi Gereja yang semakin partisipatif,” tandasnya.

Markus berharap, Uskup Adrianus Sunarko OFM dapat melanjutkan karya-karya pastoral yang telah diwariskan uskup terdahulu.

“Dengan uskup baru ini harapan saya sebagai Wakil Bupati Bangka Barat ya kita punya suasana baru baik dalam kehidupan menggereja maupun dalam bermasyarakat. Semoga dengan demikian, Gereja Katolik di Keuskupan Pangkalpinang ini semakin maju baik soal jumlah maupun kualitas imannya,” tukasnya.

Lebih jauh Wabup Markus menyampaikan harapan agar Uskup Sunarko mengedepankan dialog-dialog yang menyejukan sehingga tercipta suasana kehidupan yang penuh kedamaian di tengah kemajemukan yang ada saat ini.

“Semoga di tengah keragaman kita baik itu di Bangka Belitung maupun di Kepulauan Riau, kita sama-sama saling menghormati satu sama lain tanpa mempermasalahkan perbedaan karena menghargai perbedaan menjadi sebuah keniscayaan yang tak boleh terelakan,” pungkasnya.

Selamat berkarya Uskup Mgr Adrianus Sunarko OFM. Semoga menjadi gembala umat yang sederhana, rendah hati, dan menginspirasi. (Stef Lopis)

Editor; Stefan H. Lopis