PANGKALPINANG, LASPELA- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Drs. H. Abdul Fatah, menghadiri paparan pengelolaan sampah melalui Biothermal Waste Management yang disampaikan Suherman, perwakilan PT. Bright Indonesia, Mr. Futushi Hayashida perwakilan PT. Bright Jepang, dan perwakilan CV. Murni Logam di Ruang Tanjung Pendem Lantai II Kantor Gubernur Babel, Senin 18 September 2017.
Dalam sambutan Wagub Abdul Fatah menegaskan, persoalan pengelolaan sampah di wilayah Provinsi Babel harus menjadi perhatian serius para stakeholder di setiap Kabupaten/Kota.
Menurut Fatah, pengelolaan sampah harus melibatkan semua lini baik pemerintah maupun Swasta, mengingat permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengapresiasi paparan pengelolaan sampah melalui Biothermal Waste Management ini,” ungkap Wagub.
Ia berharap Perwakilan CV. Murni Logam agar segera membuat proposal kerjasama terkait jasa pengelolaan sampah melalui Biothermal Waste Management ke Pemprov ataupun ke Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Suherman, perwakilan PT. Bright Indonesia menjelaskan, Teknologi Biothermal Waste Management merupakan teknologi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar dalam bentuk briket dan pupuk organik (fertilizer).
“Melalui Teknologi ini, penumpukan sampah yang berada di TPA menjadi zero waste untuk sampah yang jumlahnya bisa puluhan ton per hari dan harus ditampung di TPA,” ungkapnya.
Presentasi pengelolaan sampah ini dihadiri para pejabat teras di Lingkungan Pemprov Babel dan pihak swasta. (ril/stf)
Editor: Stefan H. Lopis