Ini Kata MUI Babel: “BOLESA Bersertifikat Halal Grade A!”

  • Santuni Anak Yatim dan Terbuka untuk Kunjungan Studi

PANGKALPINANG, LASPELA – BOLESA, air minum dalam kemasan telah memperoleh sertifikat Halal Grade A, status tertinggi dalam Sistem Jaminan Halal (SJH) LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Bangka Belitung. Sertifikat Halal Grade A ini sudah diterima BOLESA dua kali.

 

Screenshot_44Direktur LPPOM MUI  Kepulauan Bangka Belitung, Nardi Pratomo menegaskan, sertifikasi SJH menjadi tolok ukur konsistensi produksi halal suatu perusahaan untuk terus menjaga dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

Screenshot_45

“Kami (LPPOM MUI Babel, red) harus memberikan apresiasi ini kepada BOLESA karena perusahaan ini sangat peduli terhadap kehalalan produk yang sudah 18 tahun menjadi air minum kemasan yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari Babel sehari-hari. BOLESA menjadi pioner produk air minum kemasan yang secara konsisten memperjuangkan SJH, sehingga menjadikan masyarakat sadar terhadap halal,” tandas Nardi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat BOLESA, minggu lalu, Jumat (8/9/2017) .

Tim auditor LPPOM MUI Babel, ungkap Nardi, tidak mengalami kendala dalam melakukan tugasnya karena perusahaan BOLESA memiliki sistem manajemen yang baik dan tersruktur.  “Dari sisi produksi bahan baku, perijinan pengelolaan air, ISO BOLESA hingga penggunaan bahan utamanya terjaga dengan baik dan memilih produk yang terbaik serta halal. Maka wajar  BOLESA mendapatkan Sertifikat Grade A sebanyak dua kali,” ungkap Nardi.

Bahkan, Nardi mengatakan BOLESA menjadi contoh bagi perusahaan lain agar bisa mengaplikasikan SJH yang sudah dilakukan oleh BOLESA. “Kita semua harus peduli terhadap halal, karena saat ini industri halal sangat diharapkan. Untuk di Babel BOLESA bisa menjadi rujukan,” tegasnya.

Screenshot_47.png

Label halal yang dimiliki BOLESA, kata Nardi, memberi peluang seluas-luasnya kepada BOLESA untuk memasarkan produknya melintasi daerah, pulau, bahkan lintas negara karena label halal MUI Babel berlaku universal. “BOLESA bisa dipasarkan lintas daerah, bahkan lintas negara seperti Singapure, Malaysia dan Arab Saudi,” kata Nardi.

Bentengi Diri

Direktur Utama PT. Duta Putra Lexindo Bangka Belitung (Babel), Melvina Rusli yang memproduksi BOLESA mengatakan dalam usianya yang ke 18, Manajemen dan Seluruh Keluarga Besar BOLESA terus menerapkan manajeman produksi yang mengedepankan pemilihan bahan yang terbaik dan konsisten mengikuti Sistem Jaminan Halal (SJH).

Di dunia digital dan media sosial yang sedang trend, kata Melvina Rusli, akan terus berbenah baik dari segi pelayanan, mesin produksi, hingga kualitas terutama kualitas yang terjamin kehalalannya dengan bimbingan MUI Babel.

Screenshot_46.png

“Apalagi di era digital dan dunia media sosial yang memungkinkan berita negatif dan hoax dengan mudah tersebar. BOLESA melalui konferensi pers bersama media massa dan MUI Babel terus menerus memberikan informasi kepada masyarakat konsistensi BOLESA menaati Sistem Jaminan Halal,” tandas Melvina Rusli yang juga aktif dalam bidang pendidikan dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bakti di Kampung Bintang, Pangkalpinang, di samping rumahnya.

Komitmen direksi BOLESA ini didukung penuh oleh Komisaris Utamanya Totong Siabini yang adalah suami tercinta Melvina Rusli. Sosialisasi keunggulan BOLESA selain melalui total quality control di bagian produksi juga dengan terjun langsung ke toko-toko yang memasarkan BOLESA. Totong Siabini dan isterinya Melvina Rusli dalam waktu-waktu tertentu bersilaturahmi ke pemilik toko dan pedagang sambil mensosialisasikan kehalalan produk BOLESA.

Screenshot_42
KELUARGA BESAR BOLESA-Totong Siabini, Komisaris Utama PT. Duta Putra Lexindo bersama Direktur Utama Melvina Rusli beserta Putra-putri dan cucu.

Melvina Rusli berterima-kasih kepada Tim Karyawan yang berdedikasi pada pencapaian Sertifikasi Halal Grade A dua kali dan terus konsisten mengikuti LPPOM MUI. Tradisi sukses dengan setia menaati peraturan terkait minuman dan makanan berstandar halal ini juga diteruskan kepada putra-putri Totong Siabini-Melvina Rusli.

 

“Ini keberhasilan tim yang dibentuk sesuai bidang masing-masing. Semuanya saling bekerja dan saling mengingatkan BOLESA ini harus menjadi produk berkualitas dan halal serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi konsumen,” kata Melvina Rusli.

Screenshot_48.png

Keberkahan kesuksesan BOLESA itu juga berkat doa dari para anak yatim piatu yang secara rutin berkala disantuni oleh PT Duta Putra Lexindo. Melalui program corporate social responsibility (CSR), BOLESA juga secara rutin berbagi dengan masyarakat sekeliling dan pihak-pihak mitra dalam suatu sinergi yang saling menguntungkan bagi masyarakat. Seperti Idul Adha, Martin Adrian, Direktur PT Duta Putra Lexindo menyerahkan sapi korban untuk masyarakat sekitar maupun Keluarga Besar BOLESA.

 

BOLESA juga menjadi tempat belajar bagi pelajar dan mahasiswa Babel baik secara industri, produksi maupun manajemen marketing. Dosen teknik elektro UBB, Tri Hendrawan (45) misalnya berterima-kasih kepada PT. Duta Putra Lexindo (BOLESA) karena menambah ilmu pengetahuan link and match atau terapan. (wina/agus)