Ini Fakta tentang Halimah Yacob, Presiden Perempuan Pertama Singapura

Halimah Yacob (kanan) ditetapkan sebagai Presiden Singapura yang baru, Rabu (13/9/2017). Halimah menjadi presiden perempuan pertama negara tersebut setelah menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi kriteria pencalonan. (Foto: AFP)

SINGAPURA, LASPELA– Halimah Yacob menjadi presiden wanita pertama di Singapura setelah dilantik yang rencananya dilaksanakan hari ini, Rabu (13/9/2017).

Dikutip dari laman Channelnewsasia.com, Halimah adalah satu-satunya dari tiga kandidat prospektif yang mendapatkan sertifikat kelayakan pemilihan presiden tahun ini, yang diperuntukkan bagi komunitas Melayu.

Dua kandidat presiden lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan, tidak mendapatkan sertifikat kelayakan tersebut.

Berikut 7 fakta perjalanan karir Halimah Yacob:

  1. Halimah yang berusia 63 tahun itu adalah Presiden wanita pertama di Singapura dan kepala negara Melayu pertama dalam kurun waktu lebih dari 47 tahun.
  2. Halimah adalah wanita pertama menjadi Juru Bicara Parlemen Singapura pada tahun 2013.
  3. Pada 1978 dengan bekerja pada Kongres Serikat Perdagangan Nasional. Di sini Halimah melakukan berbagai peran selama tiga dekade, dan akhirnya naik menjadi wakil sekretaris jenderal gerakan buruh.
  4. Halimah masuk politik atas desakan Perdana Menteri Goh Chok Tong pada tahun 2001, dan terpilih sebagai Anggota Parlemen (MP) untuk Konstituen Perwakilan Jurong Group (GRC).
  5. Pada 2011, Halimah ditunjuk sebagai Menteri Negara di Kementerian Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga.
  6. Kemudian pada 2013, dia ditunjuk sebagai perempuan pertama Ketua Parlemen Singapura.
  7. Pada 2017, Halimah maju dalam pemilihan presiden dan memenangkan jabatan tersebut pada 11 September. Hari ini, Rabu (13/9/2017), Halimah Yacob menerima pengukuhan sebagai presiden Singapura. (bbs/stf)

Editor: Stefan H. Lopis