Timnas U-19 Perlu Waspadai Hasrat Kebangkitan Filipina

Skuat Garuda Nusantara merayakan golnya ke gawang Myanmar. (Bolasport)

LASPELA, SPORT- Perjuangan Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 2017 Myanmar berlanjut malam ini. Usai menang dari tuan rumah, Garuda Nusantara harus berhadapan dengan Filipina.

Kemenangan 2-1 atas Myanmar diyakini menambah kepercayaan diri para pemain. Alhasil, Egy Maulana Vikri dkk diharapkan meneruskan tren positif saat menjamu Filipina, termasuk mengulang kesuksesan Evan Dimas dkk empat tahun lalu.

Di Grup B, Timnas Filipina yang dinakhodai Jose Maria Aberasturi harus menempati posisi juru kunci lantaran kalah 2-3 dari Brunei Darussalam di laga perdana.

Di kelompok usia, prestasi Timnas U-19 Filipina tertinggal jauh dari tim seniornya. Dari tujuh kali ikut serta di Piala AFF U-18, langkah The Azkals Junior selalu berakhir di babak penyisihan grup.

Sementara di level senior, kendati belum mempersembahkan gelar juara, Phil Younghusband dkk sudah tiga kali menembus semifinal (2010, 2012, dan 2014).

Terlepas dari catatan prestasi Filipina, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri enggan memandang remeh lawannya. Pelatih berusia 54 tahun itu menganggap Filipina merupakan lawan yang wajib diwaspadai.

“Kami tidak mau meremehkan Filipina. Saya rasa mereka punya motivasi untuk bangkit setelah dikalahkan Brunei di laga pertama,” kata Indra, Rabu (6/9). “Yang akan kami waspadai lini depan serta pemain sayap mereka yang punya kecepatan.”

Menghadapi Filipina, Indra tetap menargetkan kemenangan agar pintu semifinal kian terbuka lebar. Kemenangan juga akan meningkatkan mental Garuda Nusantara sebelum berjumpa Vietnam di laga lanjutan, Sabtu (9/9).

Mantan arsitek Bali United itu juga mengisyaratkan melakukan rotasi pemain. Namun, Indra memastikan rotasi pemain tidak akan mengubah gaya bermain Garuda Nusantara. “Rotasi pemain mungkin kami lakukan, tapi cara bermain kami tetap seperti biasa. Kami juga akan menambah variasi bermain.” (harnas)

Editor: Stefan H. Lopis