PANGKALPINANG, LASPELA – Calon Walikota Pangkalpinang, Endang Kusumawaty tidak hanya fokus dengan visi misinya membangun kota Pangkalpinang, bahkan “Ibu Kite” ini juga peduli dengan pemuda Bangka Belitung, hal ini ia tunjukan dengan sikap pedulinya dengan menjadi sponsor Liga Santri Nusantara (LSN) untuk mendukung para santri berlaga dalam olahraga sepak bola.
Kesempatan menjadi sponsor sepak bola para santri ini dilakukan oleh Endang Kusumawaty berkaitan dengan diselenggarakannya Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Sumatera VII tahun 2017 ketika Babel terutama kota Pangkalpinang berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan LSN 2017.
Melalui rilis pers yang disampaikan sahabat Endang, Riki Fermana kepada seluruh media di Pangkalpinang mengatakan, Ibu Kite Endang Kusumawaty tidak hanya bertekad membangun Pangkalpinang kearah lebih baik lagi, namun juga mencetak para pemuda sebagai aset bangsa baik secara kualitas maupun kuantitasnya.
“Sepak bola merupakan salah satu kegiatan positif bagi para pemuda agar terhindar dari pengaruh negatif dan sebagai ajang prestasi anak bangsa dalam bidang olahraga, apalagi ini Liga Santri Nusantara yang pesertanya merupakan para santri semua, tentu ini kesempatan yang sangat baik sekali dan harus kita dukung agar para pemuda kita berkulitas dan berprestasi kedepannya,” ungkap Riki.
Selain itu lanjutnya, kepedulian Ibu Kite dengan kegiatan olah raga sebagai ajang untuk memperat silahturahmi, kekeluarga dan persatuan dengan pemuda-pemuda di Babel terutama kota Pangkalpinang,” terangnya.
Untuk itu, menyampaikan pesan dari Ibu Kite Endang Kusumawaty, Riki mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh santri yang menjadi peserta LSN ini.
“Junjung sportivitas dan fair play di lapangan,” pungkas Riki
Liga Santri Nusantara Regional Sumatera VII tahun 2017 ini merupakan ajang kejuaraan sepak bola yang lahir dari ide Muhaimin Iskandar, NU dan Kemenpora supaya santri bisa ikut berolahraga selain bisa belajar di pesantren.
Ketua Panitia Pelaksana LSN Regional Sumatera VII Babel, Hafazoh dalam sambutannya oada pembukaan LSN di lapangan hijau stadion selindung kota Pangkalpinang, Senin (4/9/2017) mengatakan, LSN Regionla Sumatera VII di Kepualauan Bangka Belitung ini memasuki tahun ke 2 khususnya di Sumatera sedangkan untuk di Indonesia memasuki tahun ke 3.
Jumlah peserta dalam pertandingan ini kata Hafazoh terdiri dari 32 pesantren yaitu 16 tim dari pesantren-pesantren di Kepulauan Babel dan 16 tim dari pesantren-pesantren di Sumsel.
“Regional VII ini ada 2 propinsi sedangkan pada 2016 lalu kita bergabung 3 propinsi yaitu kepulauan Riau, Jambi dan Babel, tahun ini 2 propinsi Babel dan Sumsel,” jelasnya.
Mengenai dana pelaksanaan ungkap Hafazoh, panitia pelaksana mendapat bantuan dana dari sumbangan para calon seperti Ibu Kite Endang Kusumawaty dan anggota DPRD Babel dan DPRD Pangkalpinang.
“Untuk membantu dana pelaksanaan LSN ini salah satunya dari Ibu Kite calon walikota Pangkalpinang,” tegasnya.
Peserta yang menjuarai LSN ini jelas Hafazoh akan mewakili Regional Sumatera VII ke Jawa Barat yang pelaksanaannya diperkirakan Oktober 2017 mendatang.
Untuk itu kepada para ustad dan ustazah serta manager tim masing-masing pesatren diingatkan agar dapat menurunkan santri-santri nya untuk berlomba dalam LSN tahun 2017 ini karena 16 tim di Babel dan 16 tim di Sumsel akan bertanding merebut juara pertama untuk mewakili regional sumatera 7 di Jawa Barat.
“Kepada para peserta tunjukan kemampuannya dan jangan lupa fair play jaga sportifitas apalagi seorang santri kita harap maklum bila terjadi sedikit sikut menyikut, namun tetap berikan contoh menghormati teman dan wasit,” harapnya.
LSN Regional Sumatera VII tahun 2017 ini akan dilaksanakn selama 9 hari dimulai dari pembukaan 4 September 2017. (naf)