banner 728x90

PT JPPI Investasi Pembuatan Dok Galangan Kapal di Beltim

Menteri BUMN Rini S, Dirut Pelindo II, dan Bupati Beltim sesaaat sebelum penandatangan MoU, Minggu (27/8).
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MANGGAR, LASPELA- PT. Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) akan menanamkan modal di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Sesuai rencana, PT JPPI bakal bekerjasama dengan PT Dok Perkapalan Air Kantung (DAK) dan Pemkab Beltim untuk membuat dok galangan kapal.

Rencana investasi anak perusahaan PT Pelindo II tersebut ditandai penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PT JPPI dengan PT DAK dan Pemkab Beltim, di Kantor Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Minggu (27/8/2017).

banner 325x300

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama (Dirut) PT JPPI, Bimo Widiatmoko, Dirut PT DAK, Dodi Setiabudi dan Bupati Beltim, Yuslih Ihza.

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Pelindo II (IPC) Elvyn G. Masassya turut hadir menyaksikan proses penandatanganan tersebut.

“Setelah MoU ini kita akan turun dulu ke sana (Beltim-red) untuk buat dulu visibility studinya. Saya harap satu bulan selesai semua,” kata Bimo.

Lebih jauh Bimo menekankan, seusai studi, PT JPPI akan mengimplementasikan hasil MoU dengan mengikatnya ke dalam Perjanjian Kerjasama baik dengan Pemkab Beltim maupun PT DAK. Setelah itu barulah perusahaan plat merah tersebut melakukan perbaikan dan persiapan terhadap dok yang akan digunakan.

“Secara teknis kita akan mempersiapkan kapal-kapal apa yang akan kita lakukan perbaikan. Tentunya disini kita bekerjasama dengan PT DAK untuk perbaikan ataupun perawatan kapalnya,” ujar Bimo.

Saat ini Bimo belum bisa merinci berapa total nilai investasi yang akan ditanamkan serta jumlah lapangan pekerjaan yang akan disediakan. Perkiraan nilai investasi akan keluar seusai tim dari JPPI turun ke lapangan.

“Nanti pada saat akan PKS (Perjanjian Kerjasama-red) baru akan keluar angkanya. Terus model bisnis apa saja yang akan kita lakukan, abis studi itu baru munculnya,” jelas Bimo.

Bimo meyakini PT JPPI kemungkinan besar akan berinvestasi di Kabupaten Beltim. Bahkan menurutnya, PT JPPI punya minat besar dapat bekerjasama dengan sesama perusahaan plat merah.

“Saya pikir realisasinya sangat-sangat pasti terwujud. Karena ada keterlibatan tiga pihak ini, pasti akan kita wujudkan. Insyaallah,” ucap Bimo.

Direktur PT DAK Dodi Setiabudi mengatakan, MoU tersebut punya tujuan mulia untuk membangun perekonomian dan infrastruktur di daerah tertinggal, perbatasan, dan terpencil di Indonesia.

Ia optimis jika BUMN saling bersinergi kontribusi bagi rakyat dan bangsa akan semakin besar.

“Dengan adanya MoU ini mudah-mudahan sinergi antar sesama BUMN untuk membangun negeri akan semangkin terwujud. Tentunya akan memberikan efek positif bagi pembangunan di Kabupaten Beltim,” kata Dodi.

Dodi menyatakan sesuai bidangnya, anak perusahaan PT Timah yang kerjanya untuk revarasi kapal ini akan sejalan dengan PT JPPI yang akan menyediakan peralatan dan perbaikan untuk kapal. Ia berharap Perjanjian Kerjasama akan segera terwujud.

“Sesama perusahaan negara kita bisa memaksimalkan pelayanan dan keuntungan untuk kepentingan pembangunan. Mudah-mudahan akan segera terwujud,” harapnya. (ril/stf)

Editor: Stefan H. Lopis

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version