Indonesia Vs Malaysia: Pertandingan Harga Diri Bangsa!

Saddil Ramdani, Yabes Roni, dan sejumlah pemain timnas lain kibarkan Sang Merah Putih seusai laga versus Filipina pada SEA Games 2017 di Shah Alam, Kamis (17/8/2017). (Bolasport)

Jadwal SEA Games 2017 Semifinal Indonesia Vs Malaysia, menjadi pertarungan harga diri bangsa. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung SCTV/TVRI pada Sabtu (26/8/2017) pukul 19.45 Wib di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Kuala Lumpur.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla gembira usai anak asuhnya lolos ke semifinal setelah meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja dalam laga terakhir penyisihan Grup B, SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017).

Dengan hasil ini Garuda Muda mengemas 11 poin dari lima kali berlaga dan akan melawan Malaysia dalam laga semifinal, Sabtu (26/8) hari ini. Indonesia pun mendampingi Thailand yang menjadi juara Grup B dengan torehan 13 poin.

“Para pemain telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan lawan Kamboja. Ini tidak mudah, kita senang lolos semifinal. Saya mau minta maaf atas apa yang dilakukan Marinus di akhir pertandingan,” kata Milla usai laga.

Luis Milla mengatakan, lawan Malaysia tak ada yang spesial, ia ingin para pemain enjoy di semifinal dan buat semua orang Indonesia bangga.

“Kita datang untuk menikmati kompetisi ini. Saya harap akan menjadi pertandingan baik, dan saya ingin kedua tim bermain dengan kehormatan. Kami percaya akan menjadi game yang menarik, tapi saya tetap mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia yang di sini,” beber Milla.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta PSSI dan induk olah raga lain mengawasi ketat kinerja para wasit yang bertugas pada SEA Games 2017 di Malaysia, menyusul seringnya terjadi keputusan wasit atau juri yang merugikan timnas Indonesia pada SEA Games.

“Saya minta PSSI termasuk bagi seluruh pengurus cabang olah raga untuk melakukan pemantauan secara detail terhadap wasit siapa atau juri mana yang tidak menjalankan tugasnya secara adil,” kata dia di Makassar, Jumat.

Permintaan Menpora itu juga sebagai antisipasi karena timnas Indonesia akan kembali menghadapi tuan rumah Malaysia pada semifinal.

Ia menjelaskan, jika menemukan bukti ketidakjujuran wasit yang memimpin pertandingan itu, maka PSSI harus menyiapkan nota protes baik kepada federasi maupun kepada komite penyelenggara SEA Games.

Dia sendiri mengaku akan melaporkan wasit atau juri yang tidak becus ke komite penyelenggara Asian Games sehingga mereka tidak diundang memimpin pertandingan Asian Games 2018.

“Kita minta agar wasit atau juri seperti itu tidak diundang ke Asian Games,” kata Imam.

Tim sepak bola Indonesia pernah punya pengalaman buruk dengan wasit asal Malaysia di ajang Sea Games 2017 ini. Saat pertandingan lawan Timor Leste, wasit asal Malaysia secara kontroversi memberikan kartu kuning terhadap Evan Dimas yang jelas-jelas jadi korban permainan kasar Timor Leste.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan timnas menang melawan Malaysia dengan prediksi skor 2-1 pada laga pertama semifinal sepak bola SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Ya, mudah-mudahan, tentu harapan kita Indonesia menang 2-1,” kata Wapres di Kantor Wakil Presiden, usai salat Jumat bersama Presiden Joko Widodo di Masjid Baiturrahim Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

JK mengaku akan melihat dulu agendanya sebelum memutuskan untuk nonton bareng laga pertama semifinal sepak bola SEA Games itu. “Nanti kita lihat sajalah,” kata dia.

Sejumlah ormas Indonesia di Malaysia meminta para suporter kedua negara sama-sama tidak terprovokasi sehingga bisa menimbulkan kericuhan pada laga semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8).

Laga semifinal tersebut dibayang-bayangi kekhawatiran berulangnya keributan yang terjadi dalam laga penyisihan grup Piala AFF 2012 silam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Kala itu terjadi banyak pemukulan sehingga banyak WNI dan tokoh masyarakat menjadi korban, kata Sekretaris Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malaysia, Tengku Adnan.

“Mari saling menahan. Kita nikmati permainan. Semoga permainan berlaku adil dan suporter kedua negara berlaku sportif tidak saling mengejek dan menghantam tetapi saling menjaga, karena kita tidak mau akibat keributan hubungan kedua negara menjadi tidak solid. Dengan semangat MEA mari kita jaga,” katanya di Kuala Lumpur, Jumat (25/8/2017). (Antara)

Editor: Stefan H. Lopis