Pemkab Bangka Gelar Pesta Rakyat Meriahkan HUT ke-72 RI
SUNGAILIAT, LASPELA- Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bangka berlangsung meriah di Tamah Hiburan Hiburan Rakyat (THR) Batin Tikal Sungailiat, Selasa (22/8) lalu.
Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah, ketika membuka gelaran pesta rakyat yang juga dihadiri Sekda Bangka H. Fery Insani, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bangka, kepala OPD dan masyarakat Sungailiat dan sekitarnya itu menandaskan, kegiatan pembukaan HUT ke-72 RI ini merupakan suatu wadah pengembangan diri dan keterampilan sehingga semakin bagus ke depan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Jika ada bakat jangan dipendam, tapi salurkan,” kata Rustamsyah.
Lebih lanjut Wabup Rustamsyah merefleksikan HUT ke- 72 kemerdekaan RI ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus momentum introspeksi diri.
“Ini merupakan wujud ungkapan syukur kita kepada Allah SWT sekaligus upaya intropeksi diri kita untuk lebih maju kedepannya,” tukas Wabup.
Di hadapan warga yang hadir, Wabup Rustamsyah menyampaikan program strategis Pemkab Bangka yang terus digalakan oleh pemerintah daerah guna mendukung Bangka Bermartabat.
Yendri KDI Sihir Warga Sungailiat
Artis dangdut Ibukota kelahiran Desa Petaling, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Yendri KDI, turut hadir menghibur warga Sungailiat dan sekitarnya dalam acara ini.
Kehadiran Yendri KDI berhasil membius para penonton yang hadir menyaksikan sang penyanyi dangdut bertubuh mungil tersebut.
Berbagai lagu mulai dari lagu India, Ka Ho Na HO, Terajana, sampai lagu Ayah disuguhkan Yendri yang mempunyai karakter suara khas ini.
Kegiatan pembukaan HUT ke-72 tahun Republik Indonesia di Kabupaten Bangka dibuka dengan pemukulan drum dan akan dilaksanakan sampai tanggal 29 Agustus 2017 dengan diadakannya pentas seni selama tiga hari mulai dari tanggal 24, 26 dan 28 Agustus 2017.
Pentas seni ini diikuti peserta dari berbagai sekolah dasar dan menengah di Kota Sungailiat dan sekitarnya, termasuk sanggar tari seperi Lawang Budaya, Rentak Betuah, Paguyuban Sunda, dan lainnya. (adv/fiq)
Editor: Stefanus H. Lopis