​TINS Segera Terbitkan PUB Obligasi dan Sukuk Ijarah

# Tahap I Tahun 2017, Rp 1,5 Triliun 

JAKARTA, LASPELA – Bertepatan 23 Agustus 2017, PT. TIMAH (Persero), Tbk (TINS) berencana menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap I pada semester II tahun 2017 dengan target dana Obligasi sebanyak – banyaknya sebesar Rp 1,2 triliun dan target dana Sukuk Ijarah sebanyak – banyaknya sebesar Rp 300 miliar.

Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Direktur Utama TINS, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, bahwa dalam rangka aksi korporasi ini TINS memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki.

Seri Obligasi yang ditawarkan ada 2 jenis yaitu Obligasi Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan kupon obligasi yang dibayarkan masing masing setiap triwulan. TINS juga menerbitkan Sukuk Ijarah Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan Sukuk Ijarah Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah yang dibayarkan setiap triwulan .

” Obligasi dan sukuk ijarah yang ditawarkan tersebut masing-masing telah memperoleh hasil pemeringkatan idA+ (SingleA Plus)  dan idA+(sy) (SingleA Plus) dari  PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi sebesar Rp 1,2 triliun akan digunakan Perseroan untuk pembiayaan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 840 miliar atau 70% yang terdiri dari untuk rekondisi peralatan produksi serta untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan yang meliputi pengadaan Kapal Isap Produksi (KIP), pengadaan kapal penambangan laut teknologi tepat guna, pengadaan peralatan ausmelt dan fuming, kegiatan eksplorasi dan pembukaan tambang besar.

Sedangkan dana hasil emisi obligasi sebesar Rp 360 miliar atau 30% akan digunakan untuk pelunasan sebagian hutang jangka pendek yang berasal dari fasilitas Kredit Modal Kerja. Dana hasil emisi sukuk ijarah sebesar Rp 300 miliar atau 100% seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk rekondisi peralatan produksi,” ungkap Riza.

Direktur Keuangan TINS, Emil Elmindra menjelaskan bahwa, kinerja keuangan Perseroan mengalami peningkatan baik dari segi pendapatan, laba bruto maupun laba tahun berjalan,  yang cukup signifikan. Terbukti total laba Perseroan mengalami pertumbuhan dari tahun 2015 sampai dengan 2016 dengan pertumbuhan Laba Bruto sebesar 604,8%. Total Aset Perseroan mengalami peningkatan yang dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 sebesar 3,86%. Sedangkan Total Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 sebesar 2,88%.

” Berdasarkan  sumber Top Tin-producing Companies, http://investingnews.com bahwa produksi timah secara global pada tahun 2016 adalah 341.390 MT, sedangkan konsumsi timah global sebesar 352.700 MT. Dengan adanya selisih sebesar 11.310 MT, menunjukan potensi bisnis timah semakin baik. Dan TINS menduduki posisi ke-3 diantara Perusahaan Global yang bergerak di Industri Timah,” terangnya.

Emil Elmindra menambahkan, ke depan, kami optimis dapat meningkatkan kenirja perusahaan lebih baik melihat potensi bisnis yang ada.

Pada aksi korporasi ini TINS bekerjasama dengan PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan  PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan  dengan Wali Amanat oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

TINS dan Penjamin Pelaksana Emisi merencanakan Masa penawaran awal (book Building) obligasi dan sukuk ijaarah ini akan dilakukan pada tanggal 23 Agustus– 6 September2017, sedangkan perkiraan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 20, 22, 25 September 2017 dan untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada tanggal  2 Oktober 2017.

(**/Rill)