JAKARTA, LASPELA- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merayakan ulang tahun ke-44, Senin, (24/7-2017). Selain semakin matang dan dewasa secara organisasi, KNPI juga menegaskan dukungan terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami sekarang berusia 44 tahun. Kita berharap KNPI semakin matang dan dewasa sehingga menjadi tempat berteduh yang nyaman, efektif, dan kreatif bagi para pemuda dari berbagai organisasi. Namun, di usia ke-44, kami akan tetap berkomitmen mengawal Pancasila dan NKRI,” ujar Ketua DPP KNPI Muhammad Risman Pasigai di Gedung KNPI, Kuningan, Jakarta, Senin (24/7) sebagaimana dilansir dari laman Beritasatu.com.
Menurut Risman, mengawal Pancasila dan NKRI merupakan wujud nyata kepedulian KNPI untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negara. KNPI, kata dia, akan menjadi garda terdepan untuk menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI.
“Jika ada kelompok yang ingin mengganti dasar negara, Pancasila, mengganggu keutuhan NKRI, melanggar UUD 1945, dan merusak keberagaman, maka KNPI siap berhadap-hadapan dengan kelompok tersebut,” ujar dia.
Risman menegaskan, KNPI merupakan laboratorium pemuda dari berbagai organisasi dengan latar belakang berbeda-beda. Tak heran jika KNPI dipandang sebagai laboratorium pluralisme.
“KNPI adalah organisasi pluralisme yang hadir dari berbagai organisasi-organisasi kepemudaan yang basisnya dari suku, agama, profesi yang berbeda-beda. KNPI adalah miniatur Indonesia. Kami telah melakukan berbagai kegiatan untuk memperkuat persatuan, toleransi, serta menangkal radikalisme dan ekstremisme,” jelas dia.
Dia mengakui, KNPI tetap perlu berbenah diri secara konsolidasi organisasi, kegiatan, dan program sehingga apa yang dilakulan benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara. Karena itu, kata dia, KNPI sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah.
“Kita berharap pemerintah, khususnya Kempora memberikan kontribusi pengembangan dan pemberdayaan terhadap kader-kader KNPI. Kami sangat membutukan dukungan dana dan program dari pemerintah untuk memperkuat kreativitas anak muda. Apalagi, selama KNPI sudah tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah,” pungkasnya. (beritasatu)