PANGKALPINANG, LASPELA- Guna mensukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan masyarakat sehat, TNI menyatakan komitmennya untuk mendukung program terkait pencanangan bakti sosial (baksos) TNI KB Kesehatan tahun 2017.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 240 Babinsa disiapkan untuk mensukseskan baksos TNI KB Kesehatan yang akan dicanangkan pada 2 Agustus 2017, di Makodim 0413 Bangka.
“Dalam rangka bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan ini, memang yang banyak berperan di lapangan adalah tenaga babinsa. Karena itu, kami punya kurang lebih 240 Babinsa yang siap diterjunkan untuk mensukseskan KB Kesehatan di 380 desa dan kelurahan se-Bangka Belitung,” kata Kasitel Korem 045/GAYA, Mayor Inf. Suhardi, usai Rapat Baksos TNI KB Kesehatan 2017 di Hotel Bangka City, 18 Juli 2017.
Dengan jumlah tersebut, Mayor Inf Suhardi memastikan bahwa tiap Babinsa bisa mendampingi lebih dari 1 desa/kelurahan karena masih kekurangan personil di lapangan.
“Tapi tidak menjadi kendala karena wilayah sudah dikuasi oleh para Babinsa kita,” tukasnya.
Terkait peran Babinsa di lapangan, Suhardi menjelaskan, mereka membantu para bidan dan tenaga medis lainnya untuk mencari para peserta KB baru dan melaksanakan pembinaan terhadap KB aktif.
“Jadi peserta KB yang lama dibina, dan juga mencari peserta KB baru. Mendampingi bidan di lapangan karena memang yang mengetahui wilayah dan masyarakat di daerah itu adalah Babinsa karena sehari-hari dia melaksanakan pembinaan di wilayah,” imbuhnya.
Meski para Babinsa siap membantu mensukseskan Baksos KB Kesehatan, namun Suhardi tak memungkiri adanya kendala yang dihadapi anggotanya di lapangan.
“Kendala yang dihadapi ialah karena secara umum Babinsa kurang menguasai khususnya masalah kesehatan. Makanya kami minta perlu diupayakan adanya pelatihan secara bersama antara Babinsa dan bidan sehingga bisa sinkron,” ujarnya kepada LASPELA.
Dia berharap, ke depan kerja sama dan koordinasi lebih ditingkatkan lagi sehingga apa yang menjadi program maupun target dari pemerintah bisa tercapai.
Soal keluhan sebagian tim Babinsa di lapangan seputar koordinasi yang masih minim, Suhardi mengharapkan ke depan adanya rapat-rapat koordinasi, pelatihan bersama, dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan bersama demi perbaikan ke depan.
Sekedar diketahui, baksos TNI Manunggal KB Kesehatan di Bangka Belitung yang akan berlangsung hingga bulan November 2017 ini merupakan salah satu bentuk kontribusi TNI dan BKKBN serta mitra kerja lainnya untuk membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia, sehingga bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang kuat sejahtera adil dan makmur. (Stef)
Editor: Stefanus H. Lopis