PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia telah membentuk tim seleksi. Tim seleksi itu dibentuk dalam rangka untuk pemilihan jabatan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Babel periode 2017-2022.
“Bawaslu RI melalui sekretariat Bawaslu Babel telah membentuk tim seleksi (Timsel) untuk anggota Bawaslu Babel yang baru,” ungkap Kepala Sekretariat Bawaslu Babel, Wardati ketika jumpa pers, Rabu (21/6/2017).
Lanjutnya, tim seleksi yang terpilih merupakan akademisi dan tokoh masyarakat yang sudah kompeten dalam bidangnya dan independensi terjamin.
“Timsel yang terpilih, benar orang berkompeten dan punya integritas tinggi. Timselnya antara lain Prof. Dr. Hatamarrasyid, Prof. Dr. Bustami Rahman, Dr. Soleha, Drs. H. Hasan Rumata dan RD. Agustinus Dwi Pramodo,” terang Wardati.
Sementara, Ketua Tim Seleksi Anggota Bawaslu Babel, Prof. Dr. Hatamarrasyid mengatakan pihaknya akan mencari calon anggota Bawaslu yang benar-benar punya integritas, kapabilitas dan independensi yang tinggi agar penyelenggara pemilu berjalan dengan baik dan lancar.
“Minimal orang yang mendaftar harus mempunyai 3 (Tiga_red) syarat yang mendasar, integritas teruji, kapabilitas tinggi dan independensi. Itu, pedoman kita. Kami harus bekerja dengan sebaik mungkin, sehingga akuntabilitas publik timsel bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa peserta akan mengikuti beberapa rangkaian tes yang sangat ketat dan pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk psikotes dan rekam jejak peserta.
“Test menggunakan sistem CAT dan psikotes melibatkan kepolisian. Jadi, anggota komisioner Bawaslu Babel periode 2017-2022 harus yang terbaik,” tutup mantan Kanwil Depag Babel ini.(ar)