RUSIA, LASPELA – Pada partai pembuka Piala Konfederasi 2017 yang dilangsungkan di Rusia, juara Eropa Portugal ditahan imbang Meksiko 2-2. Hasil tersebut membuat pelatih Fernando Santos kecewa. Pelatih Portugal itu mengeluhkan aturan baru, yang mungkin banyak orang juga merasa kurang baik.
Bertanding Minggu (18/6) malam WIB, di Kazan Arena semalam, Portugal sempat unggul dua kali lewat Ricardo Quaresma dan Cedric Soares, namun dua kali itu pula Meksiko mampu menyamakan skor melalui Javier Hernandez dan Hector Moreno.
Ronaldo dan kawan-kawan sebenaranya di ambang kemenangan mengingat Soares mencetak gol di menit ke-86, tapi Moreno menghadirkan kekecewaan buat Portugal berkat golnya di pengujung laga.
Hasil tersebut menempatkan juara Euro 2016 itu di urutan ketiga di klasemen Grup A. Dan mengenai laga perdana semalam, Santos mengatakan: “Kami melawan tim yang sangat bagus, yang punya banyak pemain berteknik tinggi.
“Awalnya kami tidak mampu mengontrol pertandingan namun kemudian kami bisa menyeimbangkannya dan bisa saja menang di akhir. Pada akhirnya hasil ini terbilang adil karena Meksiko juga bermain baik”.
Pada laga itu, sebelum membuka gol lewat sotnekan Quaresma, Portugal mampu memecah papan skor lewat tendangan Pepe di awal-awal babak pertama. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit setelah melihat video tayangan ulang yang menunjukkan Nani terperangkap dalam posisi offisde.
Inilah yang membuat Santos memberikan komentar yang menunjukkan dirinya tidak puas dengan aturan baru. Ia beranggapan, bukan dirinya saja yang kemungkinan tidak puas dengan aturan itu.
“Itu adalah aturan baru. Jika itu bisa memberi manfaat pada sepakbola, tak masalah,” lanjutnya.
“Namun saya pikir ada beberapa orang yang merasa aturan baru ini belum berfungsi dengan baik,” tegas pelatih yang pertama kali membawa Portugal juara Eropa itu. (Poskota)