PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam rangka meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 terutama di daerah terpencil, terdepan dan terluar (3T), Bank Indonesia bekerjasama dengan 4 bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank BTN secara serentak di seluruh Nusantara melaksanakan program Layanan Penukaran Uang: “Rupiah Untuk Negeri”.
“Kegiatan berupa layanan penukaran uang serta sosialisasi ciri – ciri keaslian uang Rupiah serta cara merawat uang Rupiah. Program nasional ini akan menjangkau ke lebih dari 1000 titik penukaran dengan nilai penukaran mencapai lebih dari Rp 100 Milyar dan merupakan langkah awal dari keterlibatan perbankan nasional khususnya Bank BUMN untuk ikut serta meningkatkan pengedaran uang ke seluruh pelosok Nusantara,” terang Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Babel, Bayu Martanto dalam acara konferensi pers di Kantor Area Bank Mandiri Pangkalpinang, Kamis (15/6/2017).
Bayu Martanto menegaskan untuk di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kep. Bangka Belitung, kegiatan ini dilakukan oleh Bank Indonesia bersama dengan 3 (tiga) bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI. Untuk pelaksanaan layanan penukaran uang serentak pada tanggal 16 dan 17 Juni 2017 akan dilakukan di 12 tempat yang meliputi seluruh wilayah Prov. Kep. Bangka Belitung.
“Pelaksanaan Program Rupiah Untuk Negeri pada tanggal 16 dan 17 Juni 2017 dan pelayanan penukaran uang di kantor bank, BI dan Bank BUMN juga melakukan kegiatan kas keliling setidaknya sebanyak 10 kali di berbagai tempat sepanjang bulan Ramadhan 1438H/tahun 2017 terutama di lokasi pasar murah yang dilaksanakan oleh pemda setempat,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa Program Rupiah Untuk Negeri yang dilakukan di Kep. Bangka Belitung semakin memperkuat pelayanan penukaran kepada masyarakat karena saat ini seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu perbankan di seluruh wilayah Kep. Bangka Belitung telah memberikan pelayanan penukaran uang.
“Program Rupiah Untuk Negeri juga meningkatkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai menjelang hari raya terutama di daerah terpencil,” beber orang nomor 1 di BI Babel ini.
Perlu di ketahui, dalam rangka memperingati Idul Fitri tahun 2017, operasional Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) serta layanan kas akan beroperasi sampai tanggal 23 Juni 2017.
Pada tanggal 26 sampai 29 Juni 2017, Bank Indonesia tidak beroperasi dan ditutup untuk umum. Pada tanggal 30 Juni Bank Indonesia akan beroperasi terbatas namun seluruh layanan BI RTGS, SKN BI dan layanan kas kepada perbankan berjalan normal. Bank Indonesia akan beroperasi normal kembali pada tanggal 3 Juli 2017.(rill/ar)
