- Seluruh OPD Diharapkan Miliki Inovasi
SUNGAILIAT, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Bangka menggelar acara penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perdesaan dan perkotaan tahun 2017 bertempat di gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Sabtu 27 Mei 2017.
Acara penyerahan SPPT PBB ini dihadiri langsung Bupati Bangka Tarmizi Saat, para camat, serta Kepala OPD di daerah tersebut.
Bupati Bangka Tarmizi Saat dalam sambutannya meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Kepala Desa agar sesegera mungkin memanfaatkan anggaran daerah apabila sudah cair.
“Kalau sudah cair jangan menunggu lagi untuk digunakan, misalnya dananya Rp 1 milyar atau Rp 2 milyar sudah turun segera gunakan dan buat pertanggungjawaban,” ujar Tarmizi Saat.
Tarmizi mengingatkan, dana daerah yang sudah dicairkan tapi tidak digunakan, bisa jadi para pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa akan disalahkan.
Dijelaskannya, dana yang dibahas melalui Rencangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) belum ada anggarannya masih dalam rancangan, untuk itu Pemerintah Daerah terus berpacu guna mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga memenuhi target.
Untuk meningkatkan PAD perlu adanya validasi data wajib pajak sehingga dapat memenuhi target pendapatan.
Untuk meningkatkan PAD dikatakan Tarmizi, perlu adanya koordinasi seluruh OPD dilingkungan Pemkab Bangka sehingga dapat menghasilkan PAD maksimal.
“Pakai potensi SDM yang ada dalam meningkatkan PAD seperti Pol PP, pegawai honor dan semua SDM yang ada, jadi kepala OPD harus memiliki inovasi ke depan,” tandasnya.
Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Bupati menginginkan diadakan lomba inovasi untuk OPD, Kecamatan dan Desa.
“Seperti SPGDT saya sudah coba, ketika saya temukan adanya kecelakaan di jalan SPGDT ditelepon langsung cepat dapat memberikan pelayanan, inovasi ini benar – benar terbukti cepat,” ungkap Bupati.
Selain itu inovasi Pemkab Bangka yakni Bang Muda, Bangka muda mendapatkan akta kelahiran yang sudah diuji para pakar bagaimana kecepatan dalam memberikan pelayanan dalam pembuatan akta kelahiran bagi bayi yang baru lahir.
“Ngek bayi lahir langsung keluar akta kelahirannya, ini sudah saya paparkan di hadapan para professor di Kemenpan RB,” jelasnya.
Untuk itu semua OPD, kecamatan dan Kantor Desa buat sistem dalam pelayanan dengan inovasi masing – masing seperti di desa dapat menginformasikan melalui sistem yang dibuat tentang harga berbagai produk pertanian dan lain–lain.
Pemkab Bangka menginginkan inovasi yang dibuat OPD dalam berbagai bentuk pelayanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Bupati minta jajarannya dapat menjadikan setiap tugas dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai amanah dan amal jariah dalam menjalani kehidupan ini. (*/stf)