Menurut Bayu, untuk di Babel inflasi tinggi saat menjelang perayaan hari besar keagamaaan dan libur panjang. Dikarenakan, saat itu harga tiket dari dan ke Pangkalpinang akan melonjak naik.
“Biasanya inflasi kita akan tinggi saat musim libur dan hari-hari besar keagamaan lainnya,”ucap Bayu.
Bayu melanjutkan, Kota Pangkalpinang mengalami Inflasi 1,02% mtm sama seperti bulan sebelumnya Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,38 % mtm. Komoditas yang menyumbang adalah angkutan udara, tarif listrik dan bawang merah. Inflasi 9,26% (yoy) atau 2, 01 (ytd)
Tanjungpandan, mengalami Inflasi sebesar 0,93% sebelumnya pada Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 1,49 %.
Komoditas yg menyumbang adalah angkutan udara, cumi-cumi, dan udang. Inflasi 0.84 % (ytd) atau 6,76% (yoy). Jadi, Babel mengalami Inflasi 1% mtm berbeda terhadap bulan sebelumnya yakni Maret 2017 yang mengalami Deflasi sebesar -0,29 %. Inflasi tahun kalender 1,60% atau 8,37% (yoy).
“Angka inflasi tersebut disumbang komoditas transportasi udara yakni harga tiket, selebihnya itu bahan kebutuhan pokok. Kalau masalah harga tiket ini, kita tidak bisa berbuat banyak, sebab domainnya Pemerintah Pusat, akan tetapi kita harap pemerintah pusat dapat membantu Babel menyelesaikan masalah tiket ini,”ungkapnya.
Leave a Reply