- Wujud Apresiasi Pemerhati Budaya
- Yuslih Janji Lestarikan Budaya Daerah
SOLO, LASPELA– Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza diberi gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Pemberian gelar yang dilaksanakan di Keraton Surakarta Hadiningrat, Jumat (21/4/2017) lalu tersebut dilakukan rutin dalam jumenengan raja atau peringatan naik tahta Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII. Tingalan Jumenengan merupakan upacara adat paling penting di keraton.
Bupati Beltim Yuslih Ihza usai menerima gelar KRT menyatakan sangat bangga dengan gelar kehormatan yang diberikan Keraton Surakarta Hadininingrat. Yuslih Ihza mengatakan akan berupaya menjaga amanah telah diterimanya gelar dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Saya kaget mendapat gelar kehormatan ini, secara pribadi dan sebagai kepala daerah saya ucapkan terima kasih kepada Raja Kasunanan Surakarta Pakoe Boewono XIII atas pemberian gelar ini,” ungkap Yuslih Ihza.
Bupati menilai pemberian gelar kehormatan ini merupakan tanggungjawab yang besar untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.
“Amanah ini merupakan tanggungjawab moral dan budaya daerah yang harus dilestarikan, dijaga dan dikembangkan,” ungkap Yuslih Ihza.
Pemberian gelar kehormatan itu dilakukan oleh Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII dan berlangsung sangat sakral di ruang tertutup yang dijaga ketat pegawai keraton. Dimana para penerima gelar kehormatan memakai busana beskap lengkap.
Penghargaan ini diberikan pada orang-orang yang memiliki prestasi dan jasa-jasa pada daerah khususnya untuk sumbangsih terhadap pelestarian budaya dan tradisi Nusantara.
Perlu diketahui, sebelumnya juga Bupati Beltim Yuslih Ihza telah menerima gelar Dato’ (Darjah Paduka Mahkota Palembang) dari Sultan Palembang Mahmud Badaruddin III pada tahun 2016. (hum/jun)
Editor: Stefanus H. Lopis