MANGGAR, LASPELA- Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Pemkab Belitung Timur (Beltim) diharapkan mampu menjadi penggerak pembangunan pariwisata di daerah itu. Pengembangan sektor pariwisata dinilai tidak akan berjalan optimal jika tidak didukung SDM yang ada di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Zikril, dalam Fokus Grup Discussion (FGD) dengan tema Akselerasi dan Sinegritas Pembangunan Pariwisata Nusantara Berbasis Masyarakat di Ruang Rapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim, Rabu (5/4/2017).
“Seluruh ASN di Belitung Timur harus pro pariwisata. Pariwisata akan sangat bagus hasinya kalau didukung SDMnya, nah kita mulai dulu dari dalam pemerintah ASN-nya,” kata Zikril di hadapan para pejabat ASN, tokoh masyarakat, dan pelaku wisata yang hadir.
Lebih jauh Zikril mengatakan, perlu ada regulasi yang akan mensinergikan upaya-upaya ASN dalam membangun pariwisata. Bahkan ia menambahkan, dalam waktu dekat ini akan ada Peraturan Bupati (Perbup) yang akan mengatur tentang bagaimana peran ASN dalam membantu memajukan pariwisata.
“Mungkin cukup banyak selama ini selaku pribadi ASN, yang sudah sadar dan mau memberikan kontribusi dalam kemajuan pariwisata, hanya saja belum teroganisir. Makanya mungkin Mei atau Juni nanti keluar Perbupnya, sukur-sukur diikuti Perda,” ujar Zikril.
Mantan Kepala Bidang Pemasaran Pawisata Disbudpar itu menyampaikan, dari hasil kuisionernya yang disebar, menunjukan tidak sedikit ASN yang belum hafal tentang Sapta Pesona. Kondisi ini mencerminkan jika dukungan terhadap pembangunan wisata belum optimal.
“Dengan adanya Perbup nanti bisa saja pas diklat prajab atau diklat-diklat peningkatan SDM kita masukan kurikulum tentang kepariwisataan. Terus juga ada hari khusus dimana ASN kita harus memakai pakaian daerah, ‘tulak belange’, misalnya,” ujar Zikril.
Ia pun berharap Pembangunan Sektor Pariwisata berbasiskan SDM sebagai bagian dari Visi Misi Pemkab Beltim dapat didukung oleh seluruh stakeholder yang ada dan akan membuka lapangan usaha, pekerjaan bagi masyarakata Beltim unutk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat.
Promosi di Medsos
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur Helly Chandra mengatakan, banyak hal yang dapat dilakukan ASN untuk membantu pembangunan pariwisata di daerah. Salah satunya adalah mengunggah foto rekreasi di objek wisata di media sosial.
Metode promosi wisata seperti ini sudah dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia. Tujuannya tak lain untuk mendongrak jumlah kunjungan wisatawan.
“Kita kan sering jalan-jalan pas akhir pekan atau selepas kerja ke pantai atau objek wisata yang ada di Beltim. Nah akan lebih baik jika foto-foto kita pas ke sana itu kita upload ke medsos, nanti kan banyak teman-teman media sosial yang melihat,”tukas Helly usai menghadiri FGD.
Menurutnya, bentuk promosi seperti itu jauh lebih efektif. Hal itu mengingat ASN akan langsung menjadi marketing, dengan teman-teman yang ada di media sosial yang menjadi target marketnya.
“Nanti kan pas upload ada kawan di facebook yang penasaran nanya, itu di mana? Atau hal-hal lain yang berhubungan dengan objek wisata, nah tinggal ASN tersebut yang menjelaskan,” kata Helly.
Helly menilai selama ini hal tersebut belum berjalan optimal. Malah, menurutnya, mayoritas lebih banyak yang dengan bangga mengunggah foto-foto ketika kunjungan ke luar daerah.
“Banyak yang belum punya rasa kebanggaan dengan potensi wisata yang ada. Padahal jika kita bandingkan potensi kita tidak kalah bersaing dengan yang ada di luar daerah, bahkan mancanegara sekalipun,” tutupnya. (jun/kominfo)
Editor: Stefanus H. Lopis
