BOGOTA, LASPELA– Kapten Kolombia James Rodriguez tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya ke arah jurnalis. Insiden ini terjadi saat ia dan rekan setim sedang menjalani latihan di lapangan milik Federasi Sepak Bola Kolombia (CFF), di Bogota, Senin (27/3) lalu.
Potret kontroversial itu diambil oleh fotografer AFP Luis Acosta. Ia menjelaskan, ada tiga pewarta foto dan dua reporter WIN Sports saat James menghampiri jendela.
“Di belakang kami, terdapat beberapa rekan yang juga sedang mewawancarai para pemain. James muncul dari arah gedung. Ia mengacungkan jari tengahnya ke arah kami,” ujar Acosta sebagaimana dikutip ESPN, Selasa (28/3).
Sikap Rodriguez pun mendapat kritik dari banyak pihak. Bahkan harian Kolombia El Tiempo membuat kolom khusus terkait insiden tersebut. “James kehilangan akal dan ketenangannya,” tulis editor El Tiempo Gabriel Meluk.
Meluk berusaha mencari kebenaran dengan menanyakan perkara tersebut kepada dua reporter di tempat kejadian, Juan Felipe Cadavid dan Jorge Bermudez. Mereka kompak menjawab tidak yakin sang megabintang Real Madrid benar-benar melakukan gestur negatif untuk menghina awak media.
Meluk pun meminta penjelasan Juan Raul Mejia selaku Direktur Media Timnas Kolombia. Belum ada jawaban pasti, tapi perdebatan mulai muncul menyusul isu Federasi berusaha melindungi pemain berusia 25 tahun tersebut.
Foto Rodriguez dengan gestur mengacungkan jari tengah langsung beredar di sejumlah media sosial. Namun hastag #NoJodanAJames di Twitter menjadi topik utama untuk membela sang pemain. Kalimat itu berarti: “Jangan berurusan dengan James.”
Menurut mereka, James mendapat tekanan besar selama membela timnas di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.
Kolombia asuhan Jose Pakerman menempati posisi empat klasemen dengan mengoleksi 21 poin, unggul satu angka dari Ekuador dan Chile yang berada di bawahnya.
Puncak klasemen diamankan Brasil dengan nilai 30. Mereka unggul tujuh angka dari Uruguay. Sedangkan tempat ketiga direbut Argentina dengan mengumpulkan 22 poin.
“James Rodriguez adalah manusia biasa sehingga tidak sempurna. Ia selalu menjadi bahan sorotan negatif sejumlah media,” tulis seorang penggemar Miryam Riveros seperti dikutip AFP.
Sumber: harnas.co
