TOBOALI- Suksesnya gelaran Toboali City on Fire (TCOF) pertama yang di gelar oleh Pemkab. Bangka Selatan pada 2016 lalu ternyata telah mengundang perhatian pemerintah pusat terutama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Tak tanggung-tanggung, meskipun baru pertama kali di gelar oleh Pemkab Basel, Event Toboali City on Fire sudah masuk dalam agenda event pariwisata nasional mulai tahun 2017 bersama 2 event lainnya di Babel yakni Triathlon di Kab. Bangka, dan Festival Belitung di Kabupaten Belitung.
Event Toboali City On Fire yang diinisiasi Ekawati Justiar dan Ir.Budi Setyo tersebut merupakan gabungan dari kegiatan Kepariwisataan, hiburan, seni, Olahraga, busana etnik, kuliner has, UMKM dan adat budaya yang tentunya akan memberikan efek multiplier kepada Negeri Junjung Besaoh itu.
Drs. H. Justiar Noer, ST, MM, M.Si selaku Bupati Bangka Selatan mengucapkan rasa syukur atas masuknya event Toboali City on Fire dalam agenda event pariwisata nasional oleh Kementerian Pariwisata RI. Hal tersebut, menurutnya, dapat memberikan efek luar biasa bagi daerah.
“Alhamdulillah kegiatan Toboali City On Fire mulai tahun 2017 ini sudah masuk dalam agenda event pariwisata nasional. Jadi nantinya tamu-tamu dari nasional dan manca negara bukan kita lagi yang mengundang tetapi pihak Kementerian Pariwisata RI. Ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi daerah,” ungkap Justiar di hadapan Kepala SKPD, Camat, Kades dan BPD se Basel usai acara penandatangan MoU pendampingan dana desa dengan Kejari Basel di Balai Daerah Junjung Besaoh baru-baru ini.
Dirinya lantas menghimbau kepada kepala SKPD, Camat dan Kades agar nantinya bisa memanfaatkan moment tersebut untuk menarik perhatian pemerintah pusat, investor dan para wisatawan dengan berpartisipasi dan mempersiapkan segala potensi yang ada di satuan masing-masing.
Reporter: Wiwin Suseno
Editor : Stefanus H. Lopis
