Idang Rasjidi Ingin Bikin Lagu Tentang Lada

Idang Rasjidi (foto: istimewa)

PANGKALPINANG- Bagi Anda penikmat musik jazz, nama Idang Rasjidi tentu sangatlah familiar. Musisi jazz papan atas Indonesia kelahiran Pangkalpinang tersebut baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk membuat sebuah lagu tentang lada, hasil pertanian Babel yang sudah fenomenal dan mendunia.

Di hadapan para jurnalis lintas media se-Babel saat acara press conference di Bangka City Hotel, Sabtu (11/3/2017), Idang menyampaikan, keinginan kuatnya membuat lagu ini terinspirasi dari lada Babel yang terus menggeliat meskipun tenggelam lantaran pesona tambang timah yang membuat sebagian masyarakat beralih ke sektor itu.

Bagi Idang, lada merupakan salah satu komoditas di Provinsi Babel yang sejatinya dipertahankan dan terus dikembangkan.

Untuk itulah dirinya ingin lada tak hanya dikenal karena rasa pedasnya, tetapi juga nantinya menjadi sebuah lagu yang menghibur sekaligus memperkenalkan lada khas Babel ini.

“Saya ingin membuat lagu tentang lada,” ujar Idang sesaat sebelum konser jazz bertajuk “Kite Kek Jazz” bersama dengan Glenn Fredly dan Tompi.

Meski sudah setenar sekarang, Idang tak pernah lupa akan kampung halamannya, Pangkalpinang. Baginya, Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung selalu di hati.

“Bagi saya, jazz musik bisa dipadukan dengan apa saja. Saya tidak akan melupakan Pangkalpinang, bahkan ketika manggung di luar negeri pun, saya tetap memperkenalkan diri sebagai putra kelahiran Bangka Belitung,”tutur Idang.

Kecintaannya akan Pangkalpinang dan Babel membawanya kembali bersama musisi papan atas Tanah Air yakni Glenn Fredly dan Tompi, untuk berkolaborasi membawakan lagu-lagu jazz dalam acara bertajuk ‘Kite Kek Jazz’ ini.

Glenn Fredly berharap, melalui ajang kite ‘Kite Kek Jazz’ ini , musik jazz semakin akrab di telinga masyarakat Babel, dan menjadi satu potensi besar untuk dikembangkan ke depan.

“Kalau bukan karena om Idang, saya enggak nyampe kesini. Saya memang bukan penyanyi jazz tapi begitu bernyanyi dengan Om Idang saya begitu menikmati. Saya berharap dari kite kek jazz ini Pangkalpinang punya potensi besar, dan musik bukan hanya sekedar seremoni saja,” tandasnya.

Sementara Tompi, penyanyi yang juga seorang dokter bedah plastik ini turut mengapresiasi apa yang dilakukan Idang Rasjidi, dalam mempopulerkan musik jazz.

“Beruntung kenal sama om Idang, kita masih punya musisi yang masih peduli, ada experience yang pengen dibagi,” tutupnya.

Penulis/Editor: Stefanus H. Lopis