Bertemu Jokowi, SBY Usul Ada ‘Klub Presiden’ 

Presiden Jokowi dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjabat tangan saat berpose di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3). Keduanya berbincang santai di beranda usai menggelar pertemuan di dalam Istana (Liputan6.com/Angga Yuniar)

JAKARTA, LASPELA- Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden RI akhirnya bertemu dengan penerusnya, Joko Widodo, Presiden ke-7 RI. Keduanya menggelar pembicaraan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

Seusai ngobrol di dalam, Jokowi dan SBY lantas beranjak menuju beranda Istana, tepatnya di halaman belakang Istana Merdeka. Keduanya tampak akrab dan berpose bersama sembari berjabat tangan yang diabadikan para awak media.

Selepas itu, keduanya bersantai di kursi berwarna coklat yang ada di beranda Istana. Secangkir teh serta makanan singkong dihidangkan untuk Kepala Negara dan mantan Kepala Negara itu.

Keduanya terlihat asyik berbincang selama di beranda. Sesekali sambil menggerakan tangannya. Pembicaraan keduanya sempat beberapa kali terhenti. Mereka mengambil cangkir teh dan menyeruputnya.

Saat akan menyeruput teh, beberapa kali Jokowi dan SBY melirik ke arah awak media yang merekam pertemuan keduanya. Tak diketahui apa yang dibicarakan, keduanya pun menyunggingkan senyum.

Jokowi mengatakan, pertemuan ini sudah direncanakan sebelumnya. Ia pun mengaku sudah bolak balik mengatakan akan mengatur waktu bertemu dengan SBY. Menurut dia, hari ini waktu yang pas bagi keduanya bertemu.

“Hari ini alhamdulillah beliau pas juga ada waktu dan beliau juga ada maka kita janjian dan ketemu,” kata Jokowi.

SBY mengaku bersyukur dan gembira akhirnya bisa bertemu dengan Jokowi. Ia teringat sewaktu transisi pemerintahan dari eranya ke era Jokowi. Ia menilai itu merupakan kenangan yang indah.

“Tradisi politik yang baik, tentu ini mestinya terus berlanjut di masa yang akan datang. Jadi perasaan saya bersyukur gembira dan ya ini kalau ada klub-klub presiden dan mantan presiden kan baik seperti ini kita bisa berkomunikasi,” ujar SBY.

Ia pun senang, Jokowi mau mendengarkan apa yang disampaikannya. Begitu juga sebaliknya. Menurut dia, komunikasi yang baik ini merupakan yang baik untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara. “Ini awal baik karena tidak bisa kalau ada miss komunikasi dan ini harapan kami,” ucap dia.

Sumber: Media Indonesia