BASEL, LASPELA – Kabupaten Bangka Selatan berusaha untuk mengeksplore potensi wisata yang ada di daerahnya. Hal demikian dilakukan agar sektor pariwisata Bangka Selatan cepat terangkat ke publik, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara bisa berkunjung dan menikmatinya.
“Bangka Selatan sekarang lagi gencarnya untuk mengeksplore sektor pariwisata yang ada dan mempercantik tempat-tempat yang berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata, termasuk wilayah Lepar,” ungkap Inisiator kebangkitan pulau wisata Lepar Bangka selatan, Dedy Gusnady, Rabu (8/3/2017).
Dede, akrab disapa, mengatakan bahwa daerah Pulau Lepar ini memiliki pantai berpasir putih dan alamnya masih asri. Untuk itu, pihaknya akan mendukung Pulau Lepar masuk dalam program menjadikan Pulau Wisata di Bangka Selatan dan tetap menggali kearifan lokal yang ada.
” Potensi Pulau Lepar ini sangat luar biasa dan harus disentuh guna keasrian tetap terjaga, sebab keadaan alamnya sangat indah. Pulau Lepar bisa dijadikan Pulau Wisata Basel, nah untuk itu kearifan lokal yang ada di pulau tersebut harus digali dan dikemas, sehingga wisatawan berkunjung kesini tidak bosan dan kembali lagi, ” katanya.
Guna mendukung menjadikan pulau wisata tersebut, Dede mengajak masyarakat sekitar untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap asri. Nanti masyarakat akan membuat wisata hutan pohon gelam, spot snorkling, beckpacker dan lainnya.
” Dalam waktu dekat, akan dikemas dan dijaga mengenai keindahan tempat dan pantainya. Sekarang untuk mewujudkan hal tersebut, lagi bentuk komunitas,” ujar pencinta sepeda sport ini.
Lanjutnya, untuk membangun sarana dan prasarana, Pemkab Basel berupaya untuk mewujudkan dengan harapan adanya dukungan semua stakeholders, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan CSR perusahaan agar ikut membantu pembangunan infrastruktur di Pulau Lepar.
“Sekarang pemerintah daerah lagi berupaya untuk menunjang prasarana di tempat tersebut. Dan berharap dukungan pun bisa dari semua stakeholder yang ada untuk mengembangkan potensi itu, sebab pulaunya indah, sayang kalau tidak di eksplor,” harapnya sembari mengatakan untuk proses menjaga lingkungan salah satunya diadakan gotong royong setiap jumat untuk memunggut sampah yg akan dijadikan bermacam-macam souvenir.(ar)
