PANGKALPINANG, LASPELA– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, drg. Mulyono, mengakui beberapa Rumah Sakit di Babel saat ini masih kekurangan dokter spesialis dan dokter gigi. Sementara, untuk bidan dan perawat sudah mencukupi baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
“Untuk bidan dan perawat sudah tidak kekurangan lagi. Tapi untuk tenaga medis dan paramedis masih kurang, seperti dokter spesialis dan dokter gigi,” kata Mulyono didampingi Qanita, SKM selaku Kabid SDM Kesehatan saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (24/2/2017).
Meskipun kekurangan dokter spesialis, drg. Mulyono mengakui di beberapa tempat sudah bisa dipenuhi dengan adanya bantuan Kementerian Kesehatan RI.
“Kita Alhamdulillah dapat bantuan kementerian kesehatan dari program WKDS (Wajib Kerja Dokter Spesialis). Mereka ini ketika sudah selesai melaksanakan pendidikan, harus masa bhakti 1 tahun kalau dana sendiri mandiri, tapi kalau dana pusat tergantung perjanjian sebelum pendidikan,” ujarnya.
Disinggung terkait pengajuan rekrutmen formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2017, Mulyono menyebutkan, pihaknya memprioritaskan pengajuan formasi dokter spesialis.
“Untuk formasi CPNS pengajuan kita banyaknya pada teknis dokter spesialis,” ujarnya.
Saat ini dari total 9.098 tenaga kesehatan yang ada di Babel, 6.426 diantaranya telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) syarat agar bisa melakukan pelayanan. Sementara sisanya, masih dalam proses registrasi.
“Itu di luar dokter. 6.426 sudah terigistrasi sudah punya STR atau sudah legal melakukan pelayanan di unit layanan. Jadi sisa yang belum bukan berarti belum punya tapi dalam tahap proses dan sedang pengajuan,” tutupnya.
Penulis: Abdullah Randi
Editor : Stef H. Lopis