TOBOALI, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menargetkan meraih Piala Adipura 2017 setelah sebelumnya hanya mendapatkan sertifikat Adipura.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Effendi Ali mengungkapkan, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait apa saja yang masih akan diperbaiki untuk mencapai Piala Adipura 2017.
“Kita pernah mendapatkan sertifikat Adipura pada tahun 2015, 2016 dan 2009. Secara keseluruhan dalam mengelola lingkungan kita baik, namun komitmen itu yang harus kita tunjukkan, walau kota kita kecil apabila pengelolaan lingkunganya bagus, Insyah Allah dapat,” kata Effendi di Toboali.
Effendi menjelaskan, faktor penyebab gagalnya Kebupaten Bangka Selatan meraih Piala Adipura selama ini yakni adanya kerusakan lahan akibat tambang dan kebakaran hutan yang terjadi di Bangka Selatan.
“Kemarin ada kebakaran hutan, lalu kerusakan lahan karena tambang. Kita gagal di penilaian itu. Tapi bukan hanya kita, daerah lain seperti Sungailiat, Pangkalpinang, Belitung juga sama, tetapi kita allhamduliah dapat sertifikatnya,” ungkapnya.
Untuk memperbaikinya, lanjut Effendi, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya dan evaluasi di setiap daerah yang menjadi objek penilaiannya.
“Jadi sekarang sudah berjalan untuk menjaga kebersihan, kehijauan, karena Adipura ini targetnya menciptakan kota yang hijau teduh dan rapi, jadi untuk masalah kehijauan kita tata lagi, taman kita garap, mana yang belum optimal sudah kita upayakan pengelolaanya,” tukas dia.
Dia menyampaikan, aksi nyata yang sudah dilakukan pemerintah daerah saat ini antara lain melakukan penataan pengelolan persampahan, perbaikan tempat yang menjadi penilaian seperti taman, hutan kota, perairan terbuka, jalan, perumahan, sekolah, terminal, pasar, objek wisata pantai, dan TPA.
“Mudah-mudahan kita lolos tahun ini. Pengumuman verifikasi dilaksanakan pada bulan Februari tanggal 20 sampai 25, dan biasanya mereka menyampaikannya lewat surat,” katanya memungkasi.
Sumber: Diskominfo Basel
Editor : Stef H. Lopis