PANGKALPINANG, LASPELA- Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Pangkalpinang, Yoseph Kaburuan, MBA mengatakan, pertumbuhan jumlah investor di pasar modal di Bangka Belitung (Babel) hingga 31 Januari 2017 cukup signifikan yakni mencapai 1.511 investor atau tumbuh 17,4% dari sebelum hadirnya BEI di Pangkalpinang yang hanya 1.288 investor .
“Tren pertumbuhan dari jumlah investor sangat membanggakan dan itu selalu naik. Kita optimistis target investor baru sebanyak 650 orang di 2017 ini bisa kita capai,” ucap Yoseph dalam paparannya di hadapan para jurnalis berbagai media se-Babel pada acara Media Gathering yang dilangsungkan di Restaurant Tan Kasteel, Kamis (23/2/2017).
Yoseph merincikan berdasarkan sebaran wilayah di Babel yang terdiri dari 7 Kabupaten atau Kota, Kota Pangkalpinang masih mendominasi dengan total 738 investor dan selanjutnya disusul Kabupaten Bangka yakni sebanyak 280 investor.
“Sedangkan untuk wilayah yang jumlah investornya terendah di Babel yakni di Kabupaten Belitung Timur hanya 33 investor saja,” kata dia.
Menurut Yoseph, untuk semakin meningkatkan jumlah investor market pasar modal di Bangka Belitung, pihaknya gencar melakukan kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM), edukasi publik akademisi, talkshow di radio dan TV lokal, melaksanakan investor gathering setiap bulannya, dan kegiatan edukatif lainnya.
“Harapannya semakin banyak masyarakat Babel yang teredukasi dan pada akhirnya memutuskan membeli saham pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia,” kata Yoseph memungkasi.
Penulis & Editor: Stef H. Lopis