PANGKALPINANG, LASPELA- PERAYAAN Imlek dan Cap Go Meh masih marak digelar oleh masyarakat kepulauan Bangka Belitung. Diawali menjelang hari H, warga Tionghoa melakukan sembahyang kepada leluhur kemudian melakukan santap malam bersama menunggu detik-detik pergantian tahun.
Pada hari H Imlek, warga Tionghoa yang muda melakukan penghormatan kepada warga yang lebih senior dan saling mengucapkan Gong Xi Fa Cai! Selanjutnya, terjadi tradisi budaya ‘silaturahmi’ antar saudara dan kerabat maupun karyawan.
Open house Imlek 2568 di kediaman Jusman Liu, orang tua Ketua Umum Kadin Bangka Belitung Ir. Thomas Jusman, MM berlangsung meriah, Sabtu (28/1/2017). Seluruh Keluarga Besar Jusman Liu, semua anak serta cucu berkumpul di Villa Kebun Tanjung Pesona Sungailiat-Bangka.
Barongsai mewarnai keceriaan baik tuan rumah maupun para tamu dan Keluarga Besar Cakra, Pesona Bay, Tanjungpesona, Dreamland Property, Laspela. Sejak pagi sanak keluarga, kerabat, hingga tokoh masyarakat dan pejabat terus berdatangan ke rumah.
Demikian juga di kediaman Keluarga Jusman Ngui, ayahanda Bambang Patijaya, Ketua KNPI Babel/WKU KADIN BABEL/Ketua Umum Gemabudhi, juga menggelar open house. Kendati hujan mengguyur Kota Sungailiat tidak menyurutkan kerabat dan sahabat aktivis organisasi untuk bersilaturahmi.
Bantu Korban Banjir
Tradisi Perayaan Imlek Bersama juga digelar oleh manajemen Neptune Club dengan fire rooster party di Aroma Laut Restaurant Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Sabtu (4/2) lalu. Acara tersebut dimeriahkan dengan pelepasan 1000 lampion ke udara, atraksi barongsai, pesta kembang api dan juga live music.
Subhan A.R, Manager Operasional Aroma Laut Resto selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, serangkaian acara perayaan imlek yang dilaksanakan Neptune Club bertujuan mempererat hubungan dengan mitra sekaligus sebagai sarana memanjakan konsumen dan hiburan bagi masyarakat serta mempromosikan pariwisata Kota Pangkalpinang.
“Perayaan Imlek menjadi satu perayaan besar di Kota Pangkalpinang dan kini telah menjadi agenda rutin Neptune Club untuk merayakannya bersama mitra dan masyarakat,” terang Subhan
“Neptune Club sejak beberapa tahun terakhir memang telah mengadakan event perayaan Imlek di Kota Pangkalpinang dengan menyelenggarakan berbagai acara hiburan. Di tahun 2017 ini kami kembali menyelenggarakan event perayaan Imlek di Kota Pangkalpinang namun dengan konsep acara yang lebih menarik dan spektakuler,” katanya kepada LASPELA.
Berdasarkan pantauan LASPELA, ada hal menarik dan positif yang dilakukan panitia dalam kegiatan tersebut yakni melakukan penjualan lampion yang hasilnya didonasikan secara penuh untuk korban banjir di Bangka Barat.
“Panitia memang menyiapkan 1000 lampion yang hasil penjualannya didonasikan 100% untuk para korban banjir Muntok,” jelas Subhan.
Pererat Persatuan
Akhmad Elvian, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang mengungkapkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tidak hanya dirayakan oleh warga Tionghoa saja.
“Coba simak. Inilah kekhasan Bangka dan Belitung. Baik warga Tionghoa maupun Melayu bersatu turut larut dalam silaturahmi merayakan Imlek dan Cap Go Meh bersama,” ungkap Ahmad Elvian di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Sabtu (4/2/2017).
“Kita melihat begitu membaur beragam etnis. Ini sesuatu yang luar biasa dalam konteks budaya dan hubungan keseharian. Ini harus terus kita kembangkan. Momen-momen budaya silaturahmi seperti ini harus kita lestarikan, dan inilah yang memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Indonesia akan lebih kuat persatuan dan kesatuannya,” kata Akhmad Elvian kepada LASPELA.