PANGKALPINANG, LASPELA- Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 atau Tahun Baru China 2017 dimaknai dengan cara berbeda oleh para guru dan siswa SMP Santa Theresia Pangkalpinang.
Saat kebanyakan orang menikmati suasana liburan, mereka (para siswa dan guru-red) malah meluangkan waktu untuk menggelar aksi sosial dengan mendatangi dua panti asuhan dan tiga panti jompo di seputaran Kota Pangkalpinang, Selasa (31/1) lalu.
Adapun dua panti asuhan yang dikunjungi antara lain, Panti Asuhan Bina Harapan Al Islam dan Panti Asuhan Batur Rahman Annur. Sementara tiga panti jompo diantaranya, Panti Jompo Kasih Sayang Lestari Prima, Panti Jompo Siti Anna, dan Panti Jompo Emaus.
Kepala sekolah SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Fransisca Rindiyarti S. Pd mengatakan, lewat kegiatan bakti sosial tersebut, pihaknya ingin menanamkan pendidikan karakter di kalangan siswa-siswi di SMP Theresia.
“Kami ingin menanamkan karakter bahwa berbagi itu penting,” katanya kepada LASPELA, Senin (6/2/2017).
Selain menanmkan karakter pentingnya berbagi, jelas Sisca, dengan melihat kondisi anak-anak panti asuhan dan panti jompo, para siswa menjadi semakin sadar untuk menghargai hidup.
“Fokus kita anak-anak bisa belajar. Kunjungan ke panti jompo diandaikan adalah orang tua mereka sendiri yang harapannya mereka lebih menghargai orang tua,” jelas Sisca.
Sisca berharap agar ke depan kegiatan yang baik ini terus dilakukan. “Semoga dengannya keikhlasan memberi terus tumbuh, tanpa pamrih, tanpa paksaan, sehingga dengan begitu anak-anak didik bisa bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang punya karakter sosial yang tinggi,” pungkasnya.
Penulis: Stefan H. Lopis