PANGKALPINANG, LASPELA – Sejumlah mahasiswa di Bangka Belitung (Babel) terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pusat Komunikasi Dakwah (Puskomda) Lembaga Dakwah Kampus dan
Gema Pembebasan Bangka Belitung mengaku kecewa dengan sikap ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.
Pasalnya Wakil rakyat tersebut malah menjawab dengan jutek ketika bertemu dengan Ketua HMI Babel, Anja Kusuma Atmaja dan rombongannya untuk menanyakan apakah Didit bersedia melakukan diskusi dengan mahasiswa untuk membahas seperti apa sikap DPRD Babel menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Banser Ansor, Masmuni di media massa beberapa waktu lalu.
Menurut Anja, saat bertemu di DPRD,Senin (23/1/2017), Didit terkesan cuek dan langsung pergi begitu saja tanpa mau menyempatkan waktu untuk berbicara dengan para mahasiswa.
“Kami kecewa dengan Ketua DPRD, Didit Srigusjaya. Menyambut kami pun dia tidak mau. Kami hanya diterima oleh Sekwan saja. Ternyata dia ada di DPRD. Pas bertemu di parkiran dia cuek saja,”ujar Anja didampingi Ketua Komisariat Depati Amir KAMMI Babel, Iman taufik kepada wartawan.
Parahnya lagi, kata Anja, saat berpapasan di halaman parkiran gedung DPRD Babel tersebut, Didit malah menyeletuk silahkan menghadap Tuhan dulu baru menghadap manusia ketika Anja menanyakan apakah Didit sebagai Ketua DPRD bersedia menerima para mahasiswa untuk diskusi.
“Jawaban itu tidak enak didengar apalagi diucapkan seorang wakil rakyat. Padahal kedatangan kami ke DPRD ini untuk meminta tanggapan Anggota Dewan sebagai wakil rakyat terhadap kegaduhan yang saat terjadi, seperti apa sikap mereka masa hanya diam saja,” ungkapnya.
Namun hasil dari kedatangan mereka hanya nihil karena yang menyambut hanya Sekwan bukan Anggota DPRD. Sedangkan Ketua DPRD ada di tempat.
“Kami nilai mereka mengacuhkan kami. Karena Dewan tidak memberikan tanggapan apapun terhadap masalah ini. Sebenarnya kami disambut anggota pun tidak apa-apa, lebih bagus lagi kalau itu ketua yang berbicara,”pungkasnya. (naf)