PANGKALPINANG, LASPELA- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Bangka Belitung (Babel) kembali naik karena pasokan dari petani lokal dan dari luar daerah semakin berkurang.
“Saat ini harga cabai rawit kembali naik menjadi Rp90.000 dibanding kemarin yang masih Rp80.000 per kilogram,” ujar Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat (6/1).
Ia menjelaskan, harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp50.000 dari Rp45.000 per kilogram, cabai merah biasa naik menjadi Rp65.000 dari Rp60.000 per kilogram, dan cabai merah kriting naik menjadi Rp50.000 dari Rp45.000 per kilogram.
“Saat pedagang semakin sulit menambah stok cabai karena panen petani berkurang selama musim hujan ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai juga diikuti bawang merah yang harganya naik menjadi Rp40.000 dari Rp38.000 per kilogram, sedangkan harga bawang putih bertahan tinggi Rp36.000 per kilogram.
“Diperkirakan harga cabai dan bawang ini akan terus bertahan tinggi dan cenderung mengalami kenaikan karena hasil panen petani yang berkurang selama musim hujan ini,” ujarnya.
Menurut dia lagi, kenaikan harga cabai dan bawang berdampak langsung terhadap permintaan yang cenderung berkurang, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih melemah.
“Kami sulit menekan kenaikan harga ini karena hampir 95 persen komoditas ini didatangkan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya.
Ia berharap distributor cabai dan bawang untuk terus meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi kelangkaan komoditas ini di masayarakat.
Sumber: Antara