LASPELA, SPORT- Tim Nasional Indonesia mendapat modal positif di laga final leg pertama AFF Suzuki Cup 2016. Namun begitu, Indonesia harus tetap menjaga fokus karena masih ada leg kedua yang akan dihelat di Stadion Rajamangala Bangkok, Sabtu (17/12/2016) mendatang. Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk meraih trofi perdananya di Piala AFF.
Pada leg pertama final di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12), Indonesia menang 2-1 dari Thailand. Tim ‘Merah-Putih’ lebih dulu tertinggal setelah Teerasil Dangda mencetak gol pada menit ke-33.
Namun di babak kedua, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat Rizky Pora pada menit ke-66, disusul gol yang dicetak oleh Hansamu Yama empat menit kemudian yang membawa kemenangan bagi Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menyebut, bahwa ini adalah pencapaian yang hebat.
“Pemerintah tentu saja menghargai dan mengapresiasi pencapaian timnas Indonesia yang tadinya diragukan dan dianggap sebagai underdog. Ini pencapaian hebat. Dan pemerintah tentu memperhatikan dengan seksama pencapaian ini. Tidak akan ada prestasi yang akan diabaikan oleh pemerintah, apalagi ini cabang olahraga rakyat, permainan yang dicintai orang Indonesia,” kata Menpora seperti dikutip Metrotvnews.com.
“Kita percaya para pemain akan berjuang semampu-mampunya untuk memberikan yang terbaik. Dan kepercayaan kita dibayar tuntas oleh pemain-pemain kebanggaan. Pada babak kedua Indonesia bermain jauh lebih baik, lebih berani, lebih gigih. Kemenangan 2-1 adalah imbalan yang amat sangat pantas diterima tim nasional yang terus bertarung, tak kenal menyerah, sampai detik terakhir,” sambungnya.
Riedl: Pertandingan Sangat Berat!
Sementara Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl ogah jemawa atas kemenangan timnya pada leg I final Piala AFF 2016. Menurutnya, Thailand tetap lawan yang sulit ditaklukkan.
“Pertandingan hari ini tetap sangat berat untuk kami. Thailand punya kemampuan dan kualitas tinggi. Tapi, secara keseluruhan kami juga main bagus, ujar dalam Riedl jumpa pers seusai laga, Rabu (14/12/2016) malam.
“Seumpama kami berkesempatan untuk mempersiapkan tim selama dua tahun lagi, saya yakin Indonesia bakal punya pemain seperti Thailand,” tambahnya.
Gol pertama Thailand lahir lewat sundulan Dangda tanpa ada satu pun bek Indonesia yang mengawal. Beruntung, Rizki Pora bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh, dan Hansamu Yama sukses membalikkan keadaan setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut.
“Lini belakang kami memang bocor pada babak pertama. Kemudian umpan Thailand juga sangat sempurna ketika mencetak gol pembuka,” ujar Riedl mengevaluasi pertandingan.
“Kami baru bisa sedikit menguasai permainan pada babak kedua. Mental para pemain langsung naik ketika kedudukan 1-1, hingga akhirnya penampilan kami bisa lebih baik untuk mencetak gol kedua” tambahnya.
Sumber: Metrotvnews
Editor : Stefan H. Lopis