PANGKALPINANG, LASPELA – Jajaran Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PU Babel) menggelar aksi tanam pohon dalam rangka penyelamatan hutan, tanah dan air yang dilaksanakan oleh Kementrian PU dan Perumahan Rakyat secara serentak di 34 Provinsi termasuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Aksi tanam pohon ini merupakan solusi kita menghadapi pengelolaan air yang semakin berat dan kompleks dari waktu ke waktu,” jelas Hasanuddin selaku Kepala Dinas PU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Rabu (30/11/2016) pagi.
Ia mengungkapkan, pemerintah telah menginisiasi pencanangan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) sejak tahun 2005, agar fungsi dan kinerja pengelolaan sumber daya air lebih meningkat guna menghadapi berbagai tekanan yang ada.
“Penanaman pohon merupakan aksi konkrit kita untuk memulihkan kondisi daerah aliran sungai (DAS) sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam dan merawat pohon,” imbuhnya.
Hasanudin mengatakan, aksi penanaman pohon juga dapat dijadikan sebagai momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya air.
“Kementrian PUPR setiap tahunnya telah berpartisipasi aktif menambah jumlah pohon di Indonesia melalui berbagai aksi menanam pohon di berbagai proyek infrastruktur bidang PUPR seperti waduk, sempadan sungai, dan jalan arteri maupun jalan tol,” ujarnya.
Tahun ini, bebernya, aksi penanaman pohon menjadi bagian dari memperingati Hari Bakti PU ke-71 Kementrian PUPR dan Hari menanam pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November, serta komitmen Kementrian PUPR dalam menyukseskan Revitalisasi GN-KPA.
“Selama tahun 2016 jumlah pohon yang ditanam kementrian PUPR sudah 361.202 pohon. Di bulan Oktober 2016 kita sudah menanam 160.195 pohon, dan di bulan November-Desember ini kita akan menanam 201.007 pohon,” tutupnya di sela kegiatan tersebut.
Penulis : Abdullah Randi
