banner 728x90

Prospek Menjanjikan, DKP Bateng Bina 63 Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar

Ilustrasi
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine
  • Produksi Ikan Capai Puluhan Ton Setiap Hari 
  • Ikan Air Tawar Bateng Sudah Dipasarkan di Luar Daerah
  • Lele dan Patin, Budidaya Ikan Paling Diminati Warga

 KOBA, LASPELA-  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), membina sebanyak 63 kelompok tani yang membudidayakan ikan air tawar di daerah tersebut.

“Untuk kelompok pembudi daya ikan air tawar tersebut tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah dan masing-masing kelompok beranggotakan sebanyak 10 orang,” imbuh Kepala DKP Bangka Tengah, Dedi Muchiyat kepada LASPELA, Kamis (24/11/2016).

banner 325x300

Menurut Dedi, satu kelompok pembudi daya itu mampu memproduksi ikan air tawar puluhan ton per hari dengan berbagai jenis ikan di antaranya lele, Ikan mas, patin, nila, gurami, dan betok. “Ada sebanyak 63 kelompok pembudi daya yang khusus untuk pembesaran ikan yang kemudian dilepas ke pasaran,” jelasnya.

Dedi mengatakan, untuk pemasaran Ikan air tawar ini sudah berekspansi ke luar daerah. “Alhamdulillah untuk pemasaran tidak perlu dikhawatirkan lagi. Pasalnya, kita sudah merambah ke luar daerah,”terang Dedi.

Prospek Menjanjikan

Ia menjelaskan, para pembudidaya ikan air tawar ini akan terus berkembang setiap tahunnya baik perorangan maupun yang tergabung ke dalam kelompok ini disebabkan karena prospek ikan air tawar ini sangat menjanjikan dan menguntungkan.

“Adapun untuk mendapatkan bibit ikan air tawar para pembudidaya disuplai langsung dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar pada seluruh kecamatan di Bateng,” tuturnya.

Saat ini Bangka Tengah (Bateng) baru memiliki sebanyak 22 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang memelihara sebanyak kurang lebih lima juta anak ikan air tawar dari berbagai macam jenis. “Untuk bibit Ikan air tawar yang paling diminati adalah ikan lele dan patin,” pungkasnya.

Penulis: Herdian Farid
Editor  : Stefan H. Lopis 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version