Reses, Komisi IV Kunker ke Babel

Rombongan Komisi IV DPR RI ketika melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (foto: humas)

Pemprov Apresiasi Bantuan untuk Petani dan Nelayan di 2017

Masyarakat Diminta Manfaatkan 

PANGKALPINANG, LASPELA – Upaya percepatan pembangunan Babel terus dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai bentuk dukungan tidak hanya mengalir dari pemerintah pusat selaku eksekutif, tetapi juga dari legislatif. Salah satunya dengan kunjungan kerja (Kunker) dalam masa reses Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka penyampaian berbagai program dan informasi bantuan pemerintah pusat ke daerah.

Kedatangan rombongan komisi IV DPR RI yang dipimpin Ir H. Azhar Romli MSi itu melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini Plt Gubenur Kepulauan Bangka Belitung diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, KA Tajudin, bertempat di Ruang Rapat Pantai Tanjung Pesona Kantor Gubernur, Rabu (02/11/2016).
KA Tajudin menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait dukungan terhadap upaya percepatan pembangunan di Babel.

Sementara itu, Azhar Romli dalam sambutannya mengemukakan berbagai program bantuan tahun 2017 untuk para petani dan nelayan salah satunya bantuan kapal berserta fasilitas alat tangkapnya yang diklaim oleh pemerintah pusat ramah lingkungan karena tidak menggunakan pukat harimau atau trawl.

Azhar Romli juga mengatakan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan budidaya ikan laut dan darat mulai dari bibit rumput laut maupun benih ikan sebanyak 100 juta ekor, termasuk revitalisasi karamba jaring apung dan revitalisasi tambak.
“Di bidang pertanian dan kehutanan, penyaluran pupuk bersubsidi untuk petani berserta bantuan bibit tanaman produktif kemasyarakatan dan bantuan tanaman penahan abrasi daerah kawasan erosi, banjir dan penetapan pemanfaatan hutan lindung (HL) juga disediakan, “ terangnya.

Zona Karantina Sapi

Selain bantuan tersebut, menurut Azhar Romli pemerintah juga menetapan kawasan strategis zona karantina yang ada di Belitung tepatnya di Pulau Nanduk secara nasional, yang rencananya untuk karantina sapi yang datang dari luar negeri masuk ke Indonesia akan diseleksi secara ketat di pulau tersebut.

Terkait dengan bantuan pemerintah tersebut, Azhar Romli meminta SKPD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar dapat mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakat tani dan nelayan untuk memanfaatkan program bantuan dari pemerintah pusat ini.

Dia berharap, dinas terkait membentuk kelompok-kelompok tani dan nelayan agar bantuan atau program yang disampaikan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Dengan kedudukan kita yang sama dengan provinsi lain di republik ini, mari kita manfaatkan sesuai dengan tugas wewenang kita yang disesuiakan dengan data kebutuhan akurat untuk disampaikan pemanfaatannya, “ ungkapnya.

Turut hadir dalam pertemuan dengan Komisi IV tersebut, sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Babel yakni Dinas Pertanian,  Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kehutanan, Bakorluh, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPPT, Badan Lingkungan Hidup, Badan Karantina, Kelompok Petugas Pendata Utusan dari Dinas Kelautan dan Perikanan. (rill/ar)