Lulus dengan Nilai 82%, RSK Bhakti Wara Jadi RS Keempat di Babel yang Telah Terakreditasi

Foto bersama para karyawan/i, manajemen, dan tim KARS di RSK Bhakti Wara Pangkalpinang. (foto/humas RSKBW)

PANGKALPINANG, LASPELA– Kabar gembira datang dari karyawan/i dan manajemen Rumah Sakit Katholik Bhakti Wara (RSKBW) Pangkalpinang yang baru-baru ini oleh Komis Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dinyatakan lulus akreditasi dengan nilai rata-rata  82%.

Capaian membanggakan tersebut menempatkan RSKBW sebagai rumah sakit keempat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang telah lulus akreditasi.

Sebelum RSKBW, tiga rumah sakit yang telah diakreditasi KARS yakni: RS Bhakti Timah di Pangkalpinang, RS Medica Stania di Sungailiat, dan RSUD Sejiran Setason Bangka Barat di Muntok. “Sementara rumah sakit lainnya sedang berjuang untuk diakreditasi,” ujar direktris RSKBW, dr Melly, saat diwawancarai Laspela di ruang kerjanya, Sabtu (8/10).

Kelulusan perdana ini, menurut dr Melly, diraih karena pihaknya mengikuti akreditasi program khusus. “Akreditas sebuah rumah sakit ada dua kategori. Kategori pertama, akreditasi regular dan kategori kedua adalah akreditasi program khusus,” tukasnya merinci. “RSKBW mengikuti akreditasi program khusus,” tambah dokter murah senyum ini.

Baca Juga  Film Nasional "Suamiku Lukaku" Syuting di Bangka, Potensi Wisata dan Budaya Siap Terekspos, Dibintangi Baim Wong hingga Ayu Azhari

Dokter Melly menambahkan, akreditasi program khusus ini meliputi empat program kerja (Pokja). “Empat spesifikasi itu adalah, sasaran keselamatan pasien (SKP), hak pasien dan keluarga (HPK), kualifikasi dan pendidikan staf (KPS), serta pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),” bebernya.

Ketika ditanya Laspela soal masa berlaku akreditasi itu, dokter Melly menjelaskan selama tiga tahun saja. “RSKBW dikasih tiga tahun, tetapi tiap tahun disupervisi tim,” akunya.

Bangga

Dokter Melly mengakui, akreditasi yang telah diraih pihaknya saat ini merupakan capaian membanggakan. “Bagi kami itu capaian luar biasa, tanpa ada simulasi dari KARS, tanpa survey simulasi tapi datang langsung lakukan survey sebenarnya. Tapi puji Tuhan, kami berhasil,” tuturnya sembari tersenyum lepas.

Baca Juga  Gandeng Kemenko Polhukam RI, Pemprov Babel Serius Tangani Kasus PMI Non-Prosedural Judol dan Scam

Setelah meraih akreditasi program khusus saat ini, dirinya optimis, ke depan pihaknya akan mampu meraih akreditasi regular yang menurutnya lebih menantang. “Tidak ada yang tak mungkin, kami sudah mulai mempersiapkan diri lagi,” pungkasnya mantap.

Di kesempatan terpisah, Ketua Yayasan Bhakti Wara, RD Pieters Patrisius MARS mengaku gembira akan prestasi tersebut. Dia berharap, kelulusan akreditasi perdana tersebut dapat menjadi langkah awal menuju perubahan.

“Bagi saya, kelulusan akreditasi ini merupakan langkah awal untuk perubahan secara total dari semua karya baik medis maupun non medis dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sesuai dengan visi misi serta motto RSK Bhakti Wara,” pungkas RD Pieters Patrisius seperti dilansir Jurnaltimur.com

Penulis: Stefan HL

 

Leave a Reply