JAKARTA, LASPELA-Menyadari hebatnya digital di era teknologi membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya terus berinovasi, bahkan menargetkan bila digital pariwisata Indonesia harus terbaik di dunia.
“Saya mengharapkan digital tourism marketing Indonesia akan menjadi yang terbaik di dunia, karena selama ini dipegang New Zealand dan ini merupakan unik approach di dunia,” jelasnya di seminar TripAdvisor Insight Forum, A Workshop for Digital For Destinations di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Menurutnya, pengaruh digital marketing itu sangat tinggi. Indonesia sudah harus mempromosikan pariwisatanya menggunakan digital marketing.
Tren yang ada saat ini mengkondisikan para pelaku industri pariwisata untuk dapat melakukan pemasaran melalui digital marketing.
“Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi tersebut sangat relevan diaplikasikan baik destinasi wisata maupun pengelola akomodasi pariwisata untuk melakukan pencitraan yang baik,” paparnya lagi.
Diakuinya, sekira 70 persen media digital tersebut memiliki andil besar bagi penyebaran informasi suatu destinasi wisata maupun akomodasi wisata kepada wisatawan.
Sedangkan dari 100 persen, jumlah transaksi atau yang melakukan eksekusi langsung sekitar 30 persen menggunakan digital, sisanya masih banyak dilakukan dengan cara manual.
Dalam menguatkan pariwisata Indonesia, Menpar Arief Yahya memilih untuk menggabungkan kekuatan Google dan Tripadvisor dalam mengenalkan keindahan Tanah Air.
“Branding soal keindahan alam, advertising lebih ke produk seperti Bintan triathlon lalu selling datanglah ke Batam dari Singapura hanya 10 dolar Singapura sehari jika lebih dari sehari maka akan kena diskon dan itu yg akan kita buat,” pungkasnya.
Kominfo.go.id