Kemenperin Berharap Dana Tax Amnesty untuk Investasi Industri

Airlangga Hartarto, Menteri perindustrian. (foto/ist)

JAKARTA, LASPELA– Kementerian perindustrian melalui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap, penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty dapat mendorong pembiayaan dalam investasi di sektor-sektor industri. Adapun sektor utama yang diarahkan untuk menerima dana tax amnesty adalah industri prioritas yang banyak menyerap tenaga kerja dan berorientasi ekspor.

“Sektor utama yang diarahkan tersebut antara lain industri tekstil dan produk tekstil (TPT), industri alas kaki, serta industri pangan,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI Bidang Perindustrian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Airlangga mengatakan, berdasarkan kebijakan industri nasional (KIN), pembangunan industri prioritas dalam lima tahun ke depan akan difokuskan pada hilirisasi industri. “Berupa pembangunan industri kimia dasar berbasis minyak-gas dan batu bara, pembangunan industri logam dasar dan bahan galian bukan logam, serta pembangunan industri hulu agro,” ucapnya.

Karena itu, Airlangga menilai adanya pembiayaan investasi yang bersumber dari dana tax amnesty untuk sektor-sektor industri prioritas tersebut dapat meningkatkan sektor-sektor industri itu sendiri. “Diharapkan akan memberi dampak signifikan yang luas atau memberikan multiplier effect,” ujarnya.

Menurut Airlangga, multiplier effect yang akan muncul dengan adanya pembiayaan investasi dari dana tax amnesty antara lain percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. “Berupa peningkatan nilai tambah dalam negeri, perluasan kesempatan kerja, penghematan devisa melalui substitusi impor, serta percepatan penyebaran industri ke seluruh wilayah,” katanya.

Bisnis. com