JAKARTA, LASPELA– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyelenggarakan ramah tamah dan silaturahmi bersama ratusan pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) di kediamannya Jln. Widya Candra III No. 14 Jakarta, Senin (22/8/2016) kemarin. Saat itu, Menpora menyampaikan akan memberikan program kepemudaan di Kementerian yang dipimpinnya agar dapat dijalankan para Organisasi Kepemudaan (OKP).
Dalam kesempatan yang dikemas santai dan lesehan itu, Menpora menyampaikan terima kasih atas kedatangan para pimpinan OKP, anggota Kepolisian yang hadir. “Ini forum pertama saya mengumpulkan para pejuang muda tanah air. Pemuda Indonesia di masa yang akan datang akan terus memberikan prestasi dan kabar baik sebagai bangsa yang besar Owi, Butet, Sri, Eko Yuli contohnya dan masih banyak contoh lainnya, mereka masih berusia muda karena belum lebih dari berusia 30 tahun yang berhasil mengharumkan nama bangsa dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di dunia internasional melalui prestasi olahraga mereka,” ujar Menpora didampingi Plt. Sesmenpora Sakhyan Asmara.
Menurutnya, Kemenpora sangat ingin program kepemudaan di Kemenpora dapat diberikan dan dijalankan oleh OKP. “Ada sebuah program yang nantinya akan diberikan kepada OKP agar penjenjangan pemuda dapat berjalan dengan baik tetapi tetap dalam pengawasan pemerintah seperti program kepemimpinan dasar yang secara berjenjang akan dilaksanakan OKP dan dibiayai negara di tahun 2017 mendatang dan harus benar-benar dilaksanakan,” papar Menpora.
“Saya berharap kepada seluruh tokoh OKP agar konsolidasi berjalan dengan baik. Contoh kasus Paskibraka 2016 Gloria Natapraja Hamel, kami bertanggung jawab atas dia, dimulai saat kami melakukan administrasi dari paling bawah hingga ke pusat, saat dimintai pasporlah Gloria memiliki paspor asing tetapi kami tetap menghormati hukum, dengan segala perjuangan, ia menilai hidup harus ikhlas, sabar dan ulet hingga menemukan titik terang,” ujarnya.
Menpora menilai semua pemuda Indonesia tidak boleh berhenti apabila menemukan permasalahan. Ia berharap potensi pemuda di Indonesia jangan sampai di abaikan. “Banyak diaspora yang berpotensi di luar sana yang perlu kita perhatikan,” ucapnya.
Di kediamannya, Menpora memfasilitasi, mempersilakan para pemuda, OKP dan siapa saja untuk melakukan pertemuan, rapat, berdiskusi dan sebagainya. “Disinilah kami tinggal kami terbuka 24 jam apabila ada yang ingin berdiskusi 20 hingga 30 orang, silakan dimanfaatkan tempat ini,” ucapnya ramah.
Ketua Umum Forum Pemuda Betawi Rahmat HS mengaku senang dan bangga dapat bersilaturahmi dengan Menpora dan pimpinan OKP lain tingkat nasional. “Semoga silaturahmi dan forum perumusan program OKP ini bisa memberikan ruang para pemuda agar lebih bersatu dan memakmurkan para anggotanya, tetapi tetap dalam pengawasan pemerintah,” ucap Rahmat.
Sumber: Kemenpora.go.id