Hilang Tiga Pekan, Tengkorak Samsul Mengambang Disungai

Jasad samsul saat di lakukan visum
SIMPANG KATIS, LASPELA – Dinyatakan hilang selama tiga pekan, warga Desa Sungkap Kecamatan Simpang katis, Bangka Tengah (Bateng) bernama ‎Samsul arifin (24) ditemukan membusuk oleh warga. Jasad Samsul saat itupun tergeletak di pinggir sungai Limbak liang Desa Puput, ciri-ciri fisik nyaris tak dikenali karena tersisa hanya kerangka tulang belulang.
Informasi yang di himpun LASPELA, pada jum’at (19/08/2016) sekitar pukul 15.00 Wib, warga Desa Puput bernama Wedi (31) seperti biasanya mencari timah dengan cara melimbang di pinggir sungai limbak liang. Saat melimbang ia melihat ada tumpukan benda mencurigakan seperti tumpukan tanah lumpur.
Ketika didekati, ternyata satu unit sepeda motor beat warna biru tanpa nomor polisi. Usai mengamankan motor tersebut, Wedi langsung melaporkan temuannya tersebut ke warga lain. Tak berselang lama, datang keluarga Samsul yang sebelumnya melapor kehilangan Samsul tiga pekan lalu.
Di bantu aparat Desa, pihak Kepolisian dan masyarakat langsung melakukan penyisiran sepanjang sungai limbak liang. Sekitar satu jam melakukan penyisiran, warga menemukan onggokan tulang belulang jasad manusia. Aroma sekitar di temukannya jasad Samsul berbau busuk, semua orang yang melakukan pencarian saat itu sempat menutup hidungnya.
Setelah di temukan, jasad samsul arifin di visum oleh pihak medis Rumah Sakit Depati Amir Pangkalpinang. Keluarga meyakini bahwa jasad yang tersisa hanya tulang belulang itu adalah samsul arifin. Hari itu juga jasad samsul arifin langsung di kebumikan oleh pihak keluarga.
Kapolres Bateng, AKBP Frengky yushandy, S.IK melalui Kabag Ops Polres Bateng, Kompol Nur Samsi membenarkan adanya laporan warga terkait penemuan sepeda motor dan mayat yang tinggal kerangka di aliran sungai Limbak Liang Desa Puput Kecamatan Simpangkatis tersebut.
“Setelah menerima laporan, maka pihak Polsek Simpangkatis langsung menuju lokasi penemuan jasad, melakukan olah TKP mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan membawa jasad yang diyakini kuat adalah Samsul Arifin untuk dilakukan visum di RSUD Pangkal Pinang,” kata Kompol. Nur Samsi.
“Saat ini kami tengah mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan saksi-saksi, guna mencari tahu penyebab kematian samsul tersebut,” pungkasnya (Ron)