banner 728x90

Indonesia Jadi Tujuan Investasi Utama Tiongkok

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA — Upaya Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki dan membangun iklim investasi yang lebih baik mendapatkan respons positif dari kalangan investor provinsi Guangdong, Tiongkok. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia siap melakukan perbaikan agar iklim investasi terus membaik di masa-masa mendatang.

Adapun respons positif itu disampaikan oleh Presiden CCPIT (China Council for the Promotion of International Trade) Chen Quiyan dalam pertemuannya dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

banner 325x300

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPM Franky Sibarani secara khusus memaparkan tentang paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan pemerintah dalam upaya meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Franky Sibarani menyampaikan bahwa CCPIT Guangdong merupakan lembaga yang memiliki peranan sangat penting untuk membantu memfasilitasi para pengusaha Guangdong melakukan perluasan investasinya ke luar negeri. Semua informasi dari CCPIT terkait iklim investasi suatu negara dijadikan pegangan oleh para investor untuk melakukan perluasan investasinya.

“Jadi pertemuan dengan CCPIT sangat penting karena lembaga ini dapat memengaruhi keputusan investor untuk investasi ke luar negeri,” ujar Franky, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Dalam pertemuan dengan Kepala BKPM, Presiden CCPIT Chen Qiuyan menyampaikan rencananya untuk membentuk Chambers of Commerce Guangdong-Indonesia guna membantu para pengusaha Guangdong yang sudah ada di Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia.

“Mereka menargetkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Chambers of Commerce ini sudah dapat terbentuk dan akan berkantor di Jakarta,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden CCPIT Guangdong juga menyampaikan rencananya untuk membawa misi investasi dari Guangdong ke Indonesia pada Oktober 2016 sekaligus untuk meresmikan Chambers of commerce dimaksud.

Sumber : METRONEWS

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version