Dokter Spesialis Kurang, Pusyandik Toboali Dihentikan Sementara

TOBOALI, LASPELA— Minimnya tenaga medis terutama dokter spesialis di Pusat Pelayanan Medik (Pusyandik) Toboali, berimbas pada penghentian layanan kesehatan Faskes tingkat pertama bagi para peserta BPJS kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tersebut untuk sementara waktu.

Selama ini, layanan Faskes tingkat pertama peserta BPJS Kesehatan di Bangka Selatan dapat memilih dua tempat rujukan untuk berobat yakni RSUD Bangka Selatan dan Pusyandik Toboali. Namun setelah dihentikan sementara kerjasama dengan Pusyandik Toboali, maka para peserta BPJS Kesehatan hanya dirujuk ke RSUD Bangka Selatan

Heru Tafsir, kepala operasional BPJS Kesehatan Bangka Selatan mengatakan, Pihaknya terus mendorong Pusyandik Toboali agar menyediakan dokter spesialis minimal tiga orang dokter sesuai ketentuan, sehingga dapat memberikan layanan pada Faskes Pertama yang lebih baik.

“Kami terus mendorong Pusyandik Toboali untuk menyediakan minimal tiga dokter spesialis sesuai dengan ketentuan, agar dapat memberikan pelayanan Faskes Tingkat Pertama yang lebih baik bagi peserta BPJS Kesehatan dan jika ada kendala kami siap membantu,” jelas Heru kepada LASPELA, Selasa (12/07/2016) kemarin.

RSUD Basel Layani Faskes Tingkat 1

Dirinya berharap agar Pusyandik Toboali segera menambahkan dokter spesialis agar kerjasama yang sempat terhenti dapat dilanjutkan kembali, sehingga peserta BPJS Kesehatan dapat menikmati layanan Faskes Tingkat Pertama dengan baik.

Mengingat kerjasama yang terhenti untuk sementara waktu tersebut, dia menghimbau peserta BPJS Kesehatan bahwa pelayanan Faskes tingkat pertama di Bangka Selatan untuk sementara hanya bisa dilayani di RSUD Bangka Selatan hingga kerjasama dengan pihak Pusyandik Toboali dapat dilanjutkan kembali.

“Untuk sementara ini layanan pada Faskes tingkat pertama di Kab. Bangka Selatan hanya bisa dilayani di RSUD Bangka Selatan sampai kerjasama dengan pihak Pusyandik Toboali dilanjutkan kembali,” pungkasnya menghimbau. (wins)