banner 728x90

Ramadhan, Momentum Wujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin

Foto : Agus
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA — “Hari ini 1 Syawal 1437 Hijriah kita merayakan wisuda Universitas Ilahiyah. Bagi yang lulus berhak meraih gelar taqwa, bahkan bagi yang nilai ibadahnya di atas rata rata berhak mendapat predikat cum laude (dengan pujian, red) yaitu ‘ied al-fitri, kembali kepada kesucian diri, bersih dari segala dosa bagaikan bayi baru terlahir ke dunia.”

Inti Khutbah Idul Fitri yang disampaikan di Lapangan Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Rabu (6/7-2016) oleh Dr Zayadi Hamzah M.Ag bertema Ramadhan: Momentum Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin.

banner 325x300

Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah yang Sholat Ied di shaf depan mendengarkan dengan seksama. Bersama Walikota Irwansyah Gubernur Rustam Effendy, Wagub Hidayat Arsani, Wakil Walikota M Sofian, Kapolda, Danrem.
“Gelar tersebut memahkotai kita karena sebulan penuh sudah menjadi peserta didik Universitas Ramadhan sebagai ‘universitas ilahiyah’ dengan Guru Besarnya Allah Robbul ‘izzati, dengan tetap berpegang teguh pada naskah akademik yaitu al-Quran dan al-Sunnah. Sedikitnya ada tiga materi utama yang sudah kita ikuti, yakni shaum di siang hari, qiyam al-Lail di màlam hari serta menunaikan zakat al-Fitri,” tandas Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syaik Abdurrahman Siddik Babel itu.

Foto : Agus
Foto : Agus

Idul Fitri, kata Zayadi! mengingatkan kita bahwa nilai manusia itu bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup dan memanfaatkan kehidupannya bagi orang lain.  Bukan pula apa yang kita peroleh, melainkan apa yang telah kita diberikan, bukan pula apa pangkatnya melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas dan amanah yang diembankan kepadanya,” urai Zayadi.

Sesudah menyampaikan berbagai contoh betapa ada umat yang mencari perbedaan padahal seharusnya mencari persamaan, toleransi,  Zayadi bertanya, “Tidak cukupkah satu persamaan mendasar memupuskan keinginan mempertahankan warna-warni itu? Satu persamaan mendasar itu adalah kasih sayang.”

Zayadi mengajak untuk kembali menjadikan Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin, menjadi orang yang tidak tahu agama, tetapi juga tahu cara beragama.

Atas kotbah Ketua STAIN tersebut Walokota Pangkalpinang M Irwansyah menyatakan, “Tema yang diangkat Dr Zayadi sangat tepat untuk mengembalikan spirit dasar kita: mencari persamaan menuju tujuan mulia dalam membangun Kota Pangkalpinang tercinta dan bukan meruncingkan perbedaan karena banyak mudharatnya.”

Percikan permenungan kotbah tersebut, kata Irwansyah, menjadi penyegar rohani untuk bergotong royong dalam membangun kota Pangkalpinang tercinta.

Sesudah sholat Ied Walikota Irwansyah didampingi isteri Ny Dessy menerima masyarakat merayakan Idul Fitri bersama.

“Sebagai walikota saya mengucapkan Idul Fitri mohon maaf lahir batin. Mari bergotong royong membangun kota Pangkalpinang,” kata Irwansyah.

Tampak antara lain Gubernur Rustam Effendy, Sekda, Syahruddin, Dandim Daniel Letkol  Nainggolan.

Sebelum sholat Ied Walikota Irwansyah dan isteri Ny Dessy ‘sungkeman’ kepada kedua orangtuanya Sofyan Rebuin dan Ny Jamilah Rebuin. (ags)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version