” sabar ya bu sabar, ucapkan istigfar serahkan semuanya kepada Allah SWT,”kata salah seorang perempuan sembari mendorongkan kursi roda ke mobil.
Usai jasadnya di bersihkan, sekira pukul 15.00 Wib jasad Almarhum di bawa ke rumah duka, dikawasan Tegal Rejo, Kelurahan Sungai Daeng Kecamatan Muntok. Lalu di kuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) gang Cik Daud, Muntok keesokan harinya sekira pukul 10.00 Wib, Selasa (21/06/2016).
Sekda Babar Yanuar mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Abdul Mu’in. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda ataupun prilaku aneh ditunjukkan almarhum saat berkerja akhir-akhir ini. Menurut tim medis, Abdul Muin meninggal akibat serangan jatung dan penyakit gula darah.
“Saya benar-benar kaget, karena beberapa hari yang lalu beliau berkomunikasi dengan saya. Tiba-tiba hari ini terdengar kabar beliau sudah meninggal dunia di usianya ke 52 tahun. Setelah saya kroscek ke Rumah Sakit Sejiran Setason, penyebabnya lebih karena serangan jantung dan penyakit gula darah yang diidap selama ini,” ungkap Yanuar kepada LASPELA.
Leave a Reply