MUNTOK, LASPELA— Jelang arus mudik dari Provinsi Kepualauan Bangka Belitung (Babel) menuju Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H (Hijiriah), PT.Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok tambah Armada penyebrangan. Armada yang disiapkan terdiri dari Delapan Armada Kapal Motor (KM) Roro, dua lagi kapal cepat ekspress Bahari.
Delapan Armada Kapal Roro yang akan mengangkut penumpang jelang arus mudik 2016 di pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, yakni KM Kuala Bate, Muriya, Satya Kencana, Darma Santosa, Pertiwi Nusantara, Kayong Utara, Permata Lestari dan Adi Swadarma. Sementara kapal cepatnya, terdiri dari Express Bahari 8 dan 9.
Untuk KM Roro akan menyebrangkan penumpang dari pelabuhan Tanjung kalian, Muntok menuju Pelabuhan Tanjung Siapi-api, Banyu asin Sumatera Selatan. Sementara Kapal cepat express Bahari menyebrangkan penumpang dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok menuju Pelabuhan Bom Baru, Kota Palembang.
GM PT.ASDP Cabang Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Dadan Hermawan mengatakan tahun ini Armada KM Roro ditambah dua unit, sebelumnya pada arus mudik tahun di 2015 kemarin hanya 6 unit. Penambahan armada dilakukan, karena berdasarkan prediksi di tahun 2016 banyak pemudik dari Babel ke Sumsel atau sebaliknya menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Penambahan Armada KM Roro ini juga bentuk pelayanan prima di berikan PT.ASDP kepada masyarakat, khususnya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Kami tidak ingin terjadi antrian panjang di pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok,”ungkap Dadan kepada LASPELA, Jum’at (17/06/2016).
“Adanya penambahan armada di harapkan mampu mengangkut semua kendaraan roda dua maupun roda empat setiap harinya, tidak ada kendaraan yang sampai nginap di pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok,” tambah Dadan.
Menurut dia, KM Roro akan beroperasi sesuai dengan jumlah penumpang setiap hari, jika 8 unit KM Roro harus beroperasi maka harus dilakukan. Begitupun ketika hanya digunakan 4 hingga 6 unit setiap hari, maka akan beroperasi sesuai kebutuhan.
“Pertanyaannya, jika harus menggunakan lebih dari 8 unit KM roro dalam sehari, maka Ratese KM Roro yang pertama dan seterusnya akan di tambah,”katanya.
Lanjut dia, biasanya PT.ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok menyebrangkan penumpang menggunakan KM Roro mulai dari pukul 07.00 Wib hingga pukul 19.00 Wib, tergantung jumlah penumpang disertai situasi dan kondisi.
“Untuk waktu tempuh dari Pelabuhan Tanjung Kalian menuju Pelabuhan Tanjung Siapi-api atau sebaliknya mencapai 3 jam sampai 3 jam 30 menitan,”ulasnya.
Sementara untuk kapal cepat Express Bahari yang biasa beroperasi 4 kali dalam seminggu, menjelang arus mudik tahun 2016 kembali dioperasikan 7 kali dalam seminggu atau setiap hari sebanyak 2 unit kapal cepat express bahari.
“Kapal cepat express bahari mengangkut penumpang pada pukul 09.00 Wib dan pukul 11.00 Wib dengan waktu tempuh hanya 2 jam. kapal cepat express bahari di khususkan untuk mengangkut penumpang, tidak disertai kendaraan,” kata Dadan.
Terkait puncak arus mudik, biasanya kata Dadan H-2 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sementara mulai dirasakan ramai arus mudik tersebut, yakni H-10 hingga H-1. Lalu untuk arus balik dari Sumsel ke Babel, mulai dirasakan H+2 hingga H+10 setelah Hari raya Idul Fitri 1437 H (Hijiriah) dan puncak arus baliknya H+4.
“Kalau sudah H-2 dan H+4, Pelabuhan Tanjung kalian, Muntok akan ramai. Kedua hari tersebut merupakan puncak arus mudik dan arus balik,”ungkapnya.
Kendati Dihantui kegiatan super sibuk, Pihak PT.ASDP Tanjung kalian, Muntok tetap memberikan pelayanan prima dalam melancarkan arus mudik maupun balik pada Hari raya idul fitri 1437 H. Semua kebutuhan publik terkait penyebrangan akan dilayani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama keselamatan penumpang dalam penyebrangan.
“Kami juga akan rutin mengecek kondisi KM Roro ataupun Kapal cepat Exspress bahari setiap hari. Kami tidak ingin dalam proses penyebrangan terjadi kendala teknis di kapal penyebrangan, seperti kerusakan mesin,”katanya.
Selain pelayanan prima terkait kenyamanan penumpang saat menyebrang. Dadan menegaskan pihaknya juga memberikan jaminan asuransi jiwa bagi penumpang yang membeli tiket resmi dan terdata oleh petugas tiket PT.ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Asuransi jiwa diadakan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas di laut ataupun perairan sungai lainnya.
“Mudah-mudahan penyebrangan arus mudik ataupun arus balik tahun 2016 dari Babel ke Sumsel ataupun sebaliknya berjalan aman dan lancar, tanpa ada kendala sedikitpun,”harapnya. (Ron)