Selamat Jalan, Ali

Peti jenazah Muhammad Ali dibawa masuk ke Freedom Hall, Louisville, Kentucky untuk disemayamkan dan menerima penghormatan terakhir dari keluarga, kerabat dan penggemarnya. (foto: Afp)

Louisville, LASPELA— Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan menyampaikan berbagai kesan dan doa untuk almarhum petinju dan pesohor Muhammad Ali dalam acara penghormatan umum di KFC Yum! Center, Louisville, Amerika Serikat (AS), Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Mantan Presiden AS Bill Clinton, komedian Billy Crystal dan Will Smith –peran utama film “Ali”– bersama jurnalis Bryant Gumbel, dan anak perempuan Muhammad Ali, Maryum Ali, termasuk yang hadir dalam prosesi akhir pemakaman pria bernama lahir Cassius Clay itu.

Menurut jurubicara keluarga Ali, Bom Gunnel, seperti dilaporkan ESPN bahwa sekira 300 tokoh ada di antara 15.000 orang yang hadir di KFC Yum! Center.

Penghormatan terakhir bagi Ali
Penghormatan terakhir bagi Ali

Aktor Arnold Schwarzenegger, Spike Lee, promotor Don King, manat bintang NFL Jim Brown, aktris Whoopi Goldberg, mantan pebola basket Kareem Abdul-Jabbar dan bintang sepak bola David Beckham juga ada di antara ribuan orang itu.

Presiden AS Barack Obama tidak bisa hadir dalam acara itu karena waktunya bersamaan dengan wisuda anaknya, namun ia mengirim pesan tertulis untuk mengenang legenda tinju dunia itu. “Yang kita kenang hari ini bukan sekedar seorang petinju, atau penyair, agitator atau tokoh perdamaian,” tulis Obama.

“Ia juga bukan sekedar seorang Muslim, seorang pria kulit hitam, atau orang Louisville, bahkan bukan juga hanya orang terhebat sepanjang masa. Ia adalah Muhammad Ali. Yang jauh lebih hebat dari itu semua,” catat Obama.

Muhammad Ali di era 70-an
Muhammad Ali di era 70-an

Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili sang istri, Lonnie, menyampaikan penghormatan terakhirnya untuk mendiang Ali. “Jika Muhammad tidak suka aturan, dia menulis ulang kembali. Agamanya, keyakinannya, namanya adalah gayanya, tidak peduli berapapun nilainya,” ucap Lonnie.

“Muhammad ingin anak-anak muda dengan setiap latar belakang, melihat hidupnya sebagai bukti bahwa kesulitan bisa membuatmu lebih kuat. Itu tidak bisa merebutmu dari kekuatan bermimpi dan untuk meraih mimpi,” kata dia.

Sebelumnya, jenazah Muhammad Ali diarak keliling kota Louisville, di mana lebih dari 100.000 orang terlibat dan menyaksikan prosesinya. Kota itu menjadi tempat kelahiran hingga pendewasaan Ali.

Jenazah Ali dimakamkan di Cave Hill secara Islam. Hanya ada satu kata tertulis di batu nisannya: “Ali”. Muhammad Ali, tiga kali juara dunia tinju kelas berat dan juga tokoh perdamaian, meninggal dunia pada usia 74 tahun di Phoenix, Arizona, 3 Juni 2016 lalu.

Selamat jalan, Ali..

Sumber: Antara