PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah beberapa hari menemui konstituen di daerah pemilihan masing-masing atau yang dikenal dengan istilah reses pada tanggal 9-13 Mei 2016 lalu, para anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar sidang Paripurna Penyampaian Hasil Reses I Tahun 2016 yang diselenggarakan di Gedung Paripurna DPRD Babel, senin (6/6/2016) kemarin.
Wakil Ketua DPRD Babel, Hendra Apollo menjelaskan, menurut asas otonomi daerah, suatu pemerintahan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan DPRD. Maka, kedudukan DPRD sangat strategis dan penting guna menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara daerah dalam pemerintahan suatu daerah.
“DPRD dan pemerintah daerah adalah mitra yang sejajar dalam menjalankan pemerintahan tetapi melaksanakan fungsi berbeda. Kalau DPRD menjalankan pengawasan, penganggaran dan legislasi, sedangkan pemerintah daerah melaksanakannya,” ungkap Hendra ketika memimpin sidang.
Menurutnya lagi, aspirasi masyarakat baik perorangan maupun kelompok tersebut akan dijadikan bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan diteruskan ke setiap SKPD masing-masing untuk diakomodir dalam APBD.
“Dari reses dewan ini akan jadi bahan pembahasan Musrenbang dan usulan untuk SKPD agar dimasukkan ke anggaran APBD Provinsi agar aspirasi masyarakat dapat terakomodir dengan baik,” bebernya.
Sidang paripurna penyampaian hasil reses I anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel tahun 2016 ini di hadiri oleh Gubernur Rustam Effendi, Sekda Ir. Syahrudin, Forkopimda Babel, Pejabat Eselon II di jajaran pemerintahan provinsi dan tamu undangan lainnya. (ar)
